Menyelinap

4K 200 9
                                    

Weekend ini Defian DKK menghabiskan waktu bersama di sebuah villa milik ayahnya Kennath. Alasan mereka memilih villa ini untuk berkumpul hanya untuk cari aman saja dari jangkauan Robert dan teman-temannya.

"Gimana Vik, udah dapet profil keluarganya Gaby belum?" Tanya Defian

"Ck susah Def. Semaleman gue cari gaada hasilnya,"Decih Viktor

"Kita harus gerak cepat nih. Apa kita menyelinap ke rumah Gaby aja ya," Usul Adrian

"Boleh. Gimana Def lo setuju nggak?" Tanya Kennath

"Setuju-setuju aja sih. Tapi bodyguard-nya dia tuh banyak banget di rumahnya," Ujar Defian

"Gue punya ide. Lo deketin aja si Gaby Def," Ucap Alvaro

"Mau deketin gue sama yang maha kuasa," Celetuk Defian

"Urusan Tania biar gue yang handle. Kalo nggak lo jujur aja sama Tania," Ujar Adrian

"Trus kalo gue udah deketin dia, tugas gue selanjutnya ngapain," Ucap Defian bingung

"Ya lo ajakin dia kemana gitu trus geledah aja tuh tasnya pasti ada kartu nama keluarga diakan. Kita disini kan cuman pengen tau marga dari keluarga Gaby, kira-kira sama nggak dengan marga keluarga Robert," Jelas Kennath

"Hm gue coba." Ucap Defian

Setelah selesai menyusun misi selanjutnya kini Defian DKK lebih memilih untuk merefresh otak dengan menikmati pemandangan yang indah di area deket villa. Udara disini sangatlah sejuk beda jauh dengan di rumahnya.

"Bocil lo masih pacaran sama yang kemarin nggak?" Tanya Alvaro

"Yang mana sih," Pikir Alano

"Itulohh yang hottt parah pas di cafe,masa sama pacar sendiri lo gainget sihh," Heran Alvaro

"Ohh yang itu. Masih sih emang kenapa paro." Ujar Alano sambil manggut-manggut

"Oper ke gue lah saling berbagi gitu sama temen sendiri," Celetuk Alvaro

"Dikira bola apa main oper sana oper sini," Nyinyir Viktor

"Bilang aja lo juga maukan kalo dikasih umpan modelan begitu," Ejek Alvaro

"Yaaa... Yaaa maulah gila aja gue nolak dikasih yang jumbo ke gitu," Sahut Viktor tanpa dosanya

"Ada yang menonjol tapi bukan gunung hiyahiyahiya," Celetuk Adrian sambil melihat ke arah Alano

"HAHAHHAHHAHHA." Tawa Alvaro dan Viktor pecah

"BangKe tuh mereka gila ya kok ketawa-ketawa gajelas gitu," Bisik Alano

"Bukan gila tapi lonya aja tuh yang kelewat pinter," Sahut Kennath membuat Alano mengangguk cepat. Aduhh gemashhh wkwk.

***

Malam harinya Tania and the gengs menghabiskan waktunya untuk shopping di salah satu mall terbesar di kota Bandung. Defian sendiri kini menyusul Tania ke mall sesuai yang di shareloc kekasihnya itu.

"Pacar lo lama banget sih Ta. Bosen nih gue," Keluh Acha karena sudah sejam menunggu kedatangan Defian

"Paling juga bentar lagi udah nyampe," Ucap Tania

"Ehh itu bukannya cowok yang waktu itu sama Kak Gaby ya," Celetuk Stella sambil menunjuk ke arah cowok yang memakai hoodie hitam

"Bener juga sih, mukanya aja mirip tuh sama yang kemarin." Ujar Jasmine

"Aduuh gue harus ngumpet kemana nih. Anjir jangan sampe tuh orang liat gue bisa mati ntar," Panik Acha

"Taa," Panggil Defian yang baru sampai

BLACKFIRE [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang