Gantung!

4.1K 228 32
                                    

Happy Reading Guys ❤

Lengkap sudah penderitaan yang dialami Tania sekarang ini. Abangnya yang sudah official sama Caroline, Viktor dan Stella, Kennath dan Acha, Alvaro dan Maura, serta Alano dan Jasmine. Sedangkan dirinya masih jomblo sendiri. Ya tuhan apakah ini yang dinamakan karma??

"Dadahh jombloo gue mau ke kantin dulu ye sama mas pacar," Seru Acha diikuti ketiga temannya membuat Tania mendengus sebal.

"Loh Ta kenapa lo gaikut ke kantin bareng geng lo?" Tanya temen sekelas Tania

"Males, mereka lagi sibuk sama pacarnya masing-masing lah gue jomblo sendirian." Gerutu Tania

"Sabar yaa hahaha."

"Ketawa sekali lagi gue smackdown lo," Ketus Tania sambil berlalu dari kelasnya

Ketika di koridor dia dikagetkan dengan kehadiran abangnya dan Caroline yang sedang pamer kemesraan.

"Holaa calon adek ipar," Sapa Caroline dengan tidak tau dirinya

"Mentang-mentang udah official shombong amatt," Ketus Tania sambil bersedekap dada

"Gausah iri gitu kalee. Lo mau ikut kita ke kantin gak," Tawar Caroline

"Ogah. Cewek secantik gue gak level jadi nyamuk," Tolak Tania 

"DEFIIANNNN SINI LO," Teriak Adrian memanggil Defian. Merasa ada yang memanggil dirinya kini Defian berjalan menghampiri Adrian.

"Apa," Tanya Defian dengan cuek

"Gue mau ke kantin nih," Ujar Adrian santuy

"Gak nanya," Sahut Defian

"Ck karena disini yang jomblo cuma lo dan Tania. Jadi gue minta tolong sama lo buat nemenin Tania ya," Jelas Adrian mencoba bersabar

"Hm." Sahut Defian cuek. 

"Nihh dek udah abang cariin temen yang senasib sama lo. Jadi abang pamit dulu ye dadaahh," Ujar Adrian sambil menggenggam tangan Caroline erat.

"Dihh pacaran terooooos," Gumam Tania yang masih didengar Defian

"Gausah iri gitu," Ucap Defian

"Apaan sih, siapa juga yang iri. Udah pernahhhh kalee," Ujar Tania

"Dasar jomblo." Ejek Defian pelan

"Lo juga jomblo keleusss," Sahut Tania tak mau kalah

"Gue jomblo tapi yang ngantri banyak. Nah sedangkan lo," Ejek Defian songong

"Bacot bacot bacot," Ketus Tania sambil menginjak kaki Defian keras

Defian sendiri terpaksa mengejar Tania karena kalo bukan sama Tania masak iya dia harus nyamperin teman-temannya yang sibuk pacaran. Bisa dihujat habis-habisan kalo dia ngelakuin itu.

"Kalo kesini cuma mau ngehujat mending kakak jauh-jauh sana," Usir Tania yang asyik duduk di rooftop

"Suudzon banget sih sama M.A.N.T.A.N." Ujar Defian menekankan kata mantan

"Iya-iyaa tau kok kalo udah mantan," Sahut Tania yang merasa tersindir

Tanpa membalas ucapan Tania, kini Defian mengeluarkan ponsel berlogo apel digigit dari sakunya. Tania yang melihat itu jadi keinget tantangan kemarin waktu mereka bermain basket.

"Kak Def inget gak janji kakak yang kemarin," Ujar Tania

"Janji apaansih," Sahut Defian pura-pura lupa. Padahal dirinya ingat betul mengenai tantangan kemarin.

BLACKFIRE [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang