Bersamamu

3.6K 180 15
                                    

Happy Reading Readers-ku yang paling ca'em ❤

Adrian DKK sekarang lagi dilanda rasa bimbang antara harus menemui Defian di Cafe Starlight atau tidak. Pasalnya mereka takut kalo harus menerima jitakan manis di kepalanya. Setelah mengumpulkan keberanian akhirnya kelima cowok ini memilih masuk ke cafe tersebut.

"Lo duluan nyet yang jalan," Bisik Alvaro pada Adrian

"Ck kok gue sih," Bisik Adrian

"Lo aja Ken kan nyali lo oke juga tuh," Saran Viktor pada Kennath

"Dihh gamau lah," Tolak Kennath mentah-mentah

"Biar Lano aja deh yang kesana duluan," Ucap Alano diangguki keempat temannya.

"Defian ngapain sih ngajakin kita kesini," Tanya Alano setiba di tempatnya

"Pesen!" Perintah Defian sambil menyodorkan buku menu

"HAH!" Seru kelima sohibnya

"Ck buruan pesen makan sepuas lo," Ujar Defian sambil menggeram kesal

"Atas dasar apa lo mau traktir kita-kita makan," Tanya Kennath menyelidik

"Gue gamau ya kalo kalian ngatain gue pelit lah atau apalah di depan Tania," Ucap Defian dengan tenang

"Yaelah kitakan bicara berdasarkan fakta Def," Sahut Adrian dengan santuy

"Ya pokoknya gue gamau tau titik." Tegas Defian

"Lagian nih bos kok takut banget sih kalo Tania marah," Heran Alvaro

"Gue gamau ditinggalin aja untuk kedua kalinya," Celetuk Defian

"Lo kan yang suka banyak kenapa jadi susah gitu sih kalo ditinggalin," Ucap Viktor

"Gue maunya nikah sama Tania gamau sama yang lain makanya gue gamau ditinggalin," Jelas Defian

"Def-Def kita tuh masih anak SMA perjalanan kita tuh juga masih panjang. Lo gatau apa yang bakal terjadi ke depan. Lo juga gatau apakah Tania itu jodoh lo atau bukan. Jadi cintailah dia senormalnya aja jangan terlalu berlebihan," Jelas Kennath

"Gue bakalan nikah sama Tania inget itu!!" Tegas Defian

"Kalo lo udah seyakin itu sih terserah lo. Kita sebagai sohib lo cuma bisa ngedukung aja," Ujar Adrian

"Satu hal yang perlu kalian inget kalo setelah SMA gue bakal ngajakin Tania tunangan," Ucap Defian

"WHATTTSSSS." Seru kelima sohibnya. Bahkan Alvaro sudah tersedak air liurnya gara-gara shock mendengar penuturan Defian.

"Eeeebusyettt ngebet banget sih bos," Heran Alvaro pada Defian

"Gue udah buat keputusan ini dari lama," Ucap Defian

"Trus rencana lo mau tunangan sama adek gue kapan Def?" Tanya Adrian yang sedang serius

"Besok kalo gue kuliah semester awal," Sahut Defian tenang

"Lahh kalo lo mau tunangan semester awal berarti Tania masih SMA dong," Ujar Viktor

"Hmmm," Dehem Defian

"Kenapa gak nunggu Tania pas kuliah aja Def," Kepo Kennath

"Kelamaan. Kemarin Tania cerita sama gue kalo dia ketakutan semisal gue kesemsem sama cewek lain pas kuliah ntar, nah karena gue gamau bikin dia kefikiran yaudah gue ajakin tunangan aja deh," Jelas Defian

"Tapi lo udah ngomong sama Tania gak soal ini?" Tanya Adrian pada Defian

"Belum lah," Sahut Defian 

BLACKFIRE [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang