BLACKFIRE [TAHAP REVISI]

Tantangan

Happy Reading Guys!!!

Surat tantangan yang dikirim dari orang tak dikenal membuat anak-anak Blackfire heran. Apalagi isinya menandakan bahwa ada seseorang yang menantang Defian tanpa didasari keterangan yang jelas.

"Apaan banget deh sok sokan misterius segala," Celetuk Viktor

"Siapa ya kira-kira yang berani nantangin Defian buat balap ntar malem," Ujar Alvaro yang sudah tidak galau lagi.

"Gatau. Palingan juga orang yang pengen pansos doang," Ucap Adrian

"Kita liat aja deh ntar malem siapa yang bakal menang," Kata Kennath

Sekarang anak-anak Blackfire sudah berada di sirkuit sesuai ajakan seseorang yang telah mengirim surat tantangan tersebut. Defian DKK merasa asing dengan anggota dari geng lawan. Pasalnya dia tidak pernah melihat wajah-wajah seperti mereka di arena balap sebelumnya.

"Ck mana sih leadernya," Decih Alvaro

"Meneketehe. Udah tau kalo nunggu itu gaenak masih aja disuruh nunggu," Celetuk Viktor

"Udah siap belum Def?" Tanya Adrian memastikan sahabatnya itu

"Hmm," Dehem Defian

Brummm Bruummmm Brummmmm

Deruan motor yang sangat keras membuat semua orang menoleh ke sumber suara tersebut. Dilihatnya seseorang yang memakai motor sport berwarna hitam dengan wajah yang tertutup rapat dibalik helmnya.

"Atur posisi!" Perintah seseorang yang memimpin balapan

"Siap??" 

Bukannya menjawab Defian kini turun dari motornya dan berjalan menuju lawannya.

"Lepas!" Perintah Defian tegas. Tetapi tidak ada sahutan yang muncul.

"Ck lepasin sekarang," Tegas Defian dengan melepas paksa helm yang dikenakan lawannya. Semua orang yang ada disana dibuat shock ketika mengetahui bahwa lawan balapnya Defian sekarang adalah seorang gadis yang memakai bandana warna hitam dengan balutan hoodie moca di tubuh mungilnya. Defian sendiri kaget tetapi dia berusaha menyembunyikan kekagetannya itu.

"Pulang." Tegas Defian

"Gamau. Lawan gue dulu baru pulang," Ketus Tania

"Pulang sekarang nggak!!" Bentak Defian

"GUE GAMAU PULANG DAN STOP BUAT NGATUR-NGATUR HIDUP GUE." Ucap Tania dengan lantang

"Tempat ini gabaik buat lo Ta," Ujar Defian dengan suara rendahnya

"Kenapa?? Lo takut lawan gue," Kata Tania

"Dengerin gue sekali aja," Ucap Defian melembut

"Gue bakal pulang kalo lo berani ngakuin bahwa geng lo kalah lawan geng gue," Tantang Tania 

Sontak anak-anak Blackfire dibuat terkejut dengan penuturan Tania barusan. Bagaimana bisa Blackfire yang sudah lama jadi penguasa jalanan tiba-tiba kalah telak begitu saja karena geng satu ini. Tapi mereka juga tidak boleh egois biar bagaimanapun yang berhak menentukan pilihan ini adalah Defian sang leader dari Blackfire.

"GUE SELAKU LEADER BLACKFIRE MENGAKU KALAH MELAWAN AVATAR." Teriak Defian dengan lantang

Sebenarnya Tania hanya mengetes Defian saja apakah cowok ini menuruti permintaannya atau tidak. Tanpa disangka-sangka Defian lebih memilih menurunkan harga dirinya di depan semua orang hanya untuk seorang Tania.

"Pulang sekarang!" Tegas Defian

Dirasa tidak ada sahutan dari bibir manis Tania, lantas Defian menyeret Tania untuk meninggalkan arena balap ini. Banyak orang yang bertanya-tanya mengenai ada hubungan apa leader dari Blackfire dengan leader Avatar.