Beraksi

5.9K 291 19
                                    

Setelah mendapatkan izin dari Reynand buat mendekati Tania, kini Viktor sudah siap buat memulai aksi PDKT-nya. Pagi ini Viktor berangkat lebih dahulu dan menuju kelas Tania.

"Taniaa ntar gue pas nyampe kelas nih yaa bakalan ngeliatin lo sama makeup baru gue," Ucap Stella

"Jangan mau Ta gapenting banget. Mending lo ikut gue ke kantin aja laper nih perut gue," Sahut Acha sambil menunjuk perutnya yang sudah keroncongan

Tetapi pas mereka sudah memasuki kelasnya dikejutkan dengan kehadian cowok yang sudah ketiduran dibangku milik Tania.

"Sapa tuh?" Tanya Acha dibalas dengan gelengan kepala Tania. Kini Tania memilih untuk mendekati cowok tadi. 

"Bangun!!" Ujar Tania sambil menggoyang-goyangkan lengan cowok tersebut.

"Selamat Pagi Dear," Seru Viktor yang sudah mendongakkan kepalanya

"Sarap nih bocah," Cecar Tania

"Sama gebetan gaboleh kasar." Ujar Viktor sambil mengucek matanya

"Woyyy sejak kapan lo jadi gebetan gue bambank!" Teriak Tania

"Budek nih kuping gue," Semprot Viktor sambil mengusap-usap telinganya.

"Lah kenapa lo yang jadi marah-marah ke gue." Ujar Tania keheranan

"Terserah gue lah." Sewot Viktor yang nampak kesal dan pergi meninggalkan kelas Tania.

"Sejak kapan lo pdkt sama kak Viktor Ta?" Tanya Maura 

"Gue nggak pdkt sama dia ra," Ujar Tania

"Trus tadi masa gaada angin gaada apa kak Viktor tiba-tiba disini." Ucap Stella

"Ya mana gue tau." Jawab Tania dengan santuy

"Lo harus minta maaf deh Ta, kayaknya kak Viktor tadi marah tuh sama lo." Saran Maura

"Gamau lah orang gue gak salah." Tolak Tania

"Apasih susahnya minta maaf Ta," Ucap Maura

"Iya deh iyaa gue minta maaf sekarang biar kalian puas," Pasrah Tania lalu pergi menemui Viktor.

Di sepanjang koridor Tania celingak-celinguk persis orang bego. Sudah menuju kelas Viktor tapi disana dia tidak menemukan keberadaan Viktor.

"Ehmm lo liat Kak Viktor nggak?" Tanya Tania sopan

"Gue gatau." Jawab anak tersebut

"Yaudah makasih," Pamit Tania kini fokusnya ke seorang anak laki-laki yang sedang asyik mendrible bola basket seorang diri. Yaps siapa lagi kalo bukan Reynand.

"Kak Reyy liat kak Viktor ngga?" Tanya Tania sambil mengusap peluhnya

"Gata Ta. Tapi biasanya sih dia kalo ngilang gini lagi pergi ke belakang sekolah." Jelas Reynand

"Oke makaasih kak buat infonya Bye," Pamit Tania meninggalkan Reynand 

Ternyata benar apa yang dibilang Reynand bahwa Viktor ada disini. Viktor rupanya sedang tiduran dibangku taman seorang diri. Tania masih heran dengan ucapan Viktor tadi pagi yang mengaku kalo dia adalah gebetannya.

"Kak," Sapa Tania pelan

"Kak Viktor Tata minta maaf ya, tadi udah ngomong sengak gitu di depan kakak. Tata masih heran kenapa kakak tiba-tiba bersikap ke tadi," Ucap Tania dengan wajah bersalahnya.

"Santai Ta," Sahut Viktor yang rupanya baru terbangun

"Ehmm kalo boleh tau maksud kakak tadi apa ya?" Tanya Tania dengan pelan

BLACKFIRE [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang