Semenjak Defian mengetahui bahwa Viktor adalah sepupunya kini Defian berusaha untuk menemui Viktor dan membantu papanya meluruskan semuanya. Defian sudah bersiap meluncur ke rumah Viktor dengan balutan jaket kebanggaan yang selalu melekat di tubuh atletisnya.
"Permisi," Ucap Defian setelah sampai di rumah Viktor
"Lohh den Defian tumben kesini. Mau nyari Viktor ya aden?" Tanya salah satu pembantu yang baru saja membukakan pintu
"Iya bi. Viktornya dimana ya bi?" Tanya Defian
"Den Viktornya belum pulang den, mungkin masih di markas." Ucap Bibi
"Ohh yaudah bi. Kalo gitu Defian pamit dulu ya bi," Pamit Defian dengan sopan
Tujuan Defian kini langsung ke markas Avatar. Defian yakin kalo Viktor ada di sana. Tanpa kenal takut Defian langsung melajukan motornya ke arah markas Avatar.
"Misi," Ujar Defian di depan markas sambil membenarkan sedikit tatanan rambutnya
"Woahh nyari mati ya lo." Sinis anggota Avatar
"Mana Viktor." Ucap Defian tanpa babibu
"Mau apa lo nyariin Viktor. Udah bosen hidup ya lo," Cecar anggota yang lain tetapi Defian memilih diam tak menyahut sebelum suara Viktor yang mampu membuat Defian mengalihkan pandangannya.
"Ngapain lo kesini," Ucap Viktor datar
"Gue mau ngomong sama lo." Ujar Defian dengan serius
"Ikut gue," Ucap Viktor kemudian berjalan ke tempat yang lebih aman dari jangkauan teman-temannya yang lain.
"Kenapa selama ini lo sembunyiin fakta itu Vik?" Tanya Defian seketika
"Fakta apaan sih," Jawab Viktor yang tidak faham
"Fakta kalo lo adalah sepupu gue. Kenapa?? Ha??" Ucap Defian
"Bagus deh kalo lo udah tau. Tapi inget sampai kapanpun gue gabakal sudi buat jadi sepupu lo karena gue terlalu najis punya keluarga yang sok suci macam lo gini," Jelas Viktor sedikit sinis membuat Defian harus bisa mengontrol emosinya.
"Lo itu salah faham. Lo tau sendirikan papa gue orangnya kayak gimana. Jadi gak mungkin kalo papa gue tuh gapeduli sama Om Ziyan," Ucap Defian
"Belain aja terus papa lo. Udah deh sekarang lo pergi dari sini sebelum gue gebukin lo bareng temen-temen gue." Usir Viktor bukannya menuruti ucapan Viktor justru Defian kembali berujar.
"Lo sekarang harus hati-hati sama anak Redstar karena mereka lagi ngincer lo," Ujar Defian yang membuat Viktor panas dingin dibuatnya.
"Gue gaada urusan sama anak Redstar." Sahut Viktor mencoba biasa saja.
"Setelah lo bikin Reynand koma, Lo yakin masih gaada urusan sama anak Redstar?" Tanya Defian
"Gausah main fitnah ya lo kalo gaada bukti." Ketus Viktor
"Ck lo tau kan kalo gue tipe orang yang gasuka nuduh orang lain kalo gaada bukti. Dan sekarang lo pasti paham lah maksud gue," Decih Defian
"Trus kalo lo udah tau lo mau apa?? HA?? Lo mau jeblosin ke penjara atau mau ngebunuh gue!!!" Sarkas Viktor
"Gue tau lo itu aslinya adalah orang baik. Saran gue kalo lo punya dendam sama keluarga gue, jangan pernah libatin nyawa orang lain buat pembalasan dendam lo," Ujar Defian tenang
"Gausah sok baik dah lo," Sinis Viktor
"Serah. Kalo lo masih sayang nyawa saran gue mulai sekarang lo harus hati-hati." Kata Defian kemudian pergi ninggalin Viktor yang masih bingung harus melakukan apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKFIRE [TAHAP REVISI]
Teen Fiction~FOLLOW DULU SEBELUM BACA~ Aldefiano Dekha Megantara. Siapa sih yang tidak mengenalnya? Dia adalah seorang badboy yang menyandang sebagai Ketua Geng Motor BLACKFIRE sekaligus Kapten Basket di SMA Megantara. Parasnya yang sangat tampan dan bandana y...