BLACKFIRE [TAHAP REVISI]

Satnight ✔

Kini sudah sekitar 150-an anggota Blackfire yang bersiap -siap buat turun ke sirkuit. Sambil menunggu sang leader,mereka nampak begitu serius memikirkan strategi apa yang akan dilakukan untuk menaklukan lawan. Seperti inilah Blackfire yang sebenarnya, disaat serius maka mereka akan pasang wajah sangarnya namun disaat mereka santuy maka mereka akan pasang wajah gilanya.

"Sorry gue telat," Ucap Defian tak enak

"Santuy bos lagian pertandingan juga masih lama," Sahut anggota yang lain

"Ini strategi yang ntar bakal gue pake. Menurut kalian gimana?" Tanya Defian sambil menunjukkan berbagai strategi yang sudah dia buat sebelum datang ke markas.

"Mantap boss gue agree deh," Seru Alvaro

"Ngomong normal aja masih remed sok-sokan pake bahasa inggris segala," Ketus Kennath membuat Alvaro pasang wajah cemberut.

"Adrian mana?" Tanya Defian secara tiba-tiba

"Gatau Def dari tadi nggak ngabarin tuh anak," Ucap Alvaro

Namun perasaan Defian tiba-tiba tidak enak, entah apa yang terjadi Defian tidak tau-menau. Kini Defian hanya fokus ke pertandingan balap malam nanti agar bisa membuktikan kepada lawan siapa yang pantas untuk menjadi raja jalanan sebenarnya. Geng BLackfire atau Geng Avatar.

***

Suara dua kubu yang sedang bersorak-sorai di Jalan Merpati kini semakin memanas. Sebentar lagi Geng Blackfire yang dipelopori oleh Defian akan membuktikan pada Geng Avatar bahwa Geng Blackfire lah yang bakalan menjadi raja jalanan yang sebenarnya. Disisi lain di atas motor ninja hijau seorang cowok berbadan tinggi dengan tatapan elangnya sedang menyeringai seakan -akan menganggap lawannya lemah. Dan hal itu tak luput dari pandangan Defian yang tak kalah tajamnya.

"Apa kabar teman HAHAHA," Sapa Viktor dengan nada sinis 

"Kaya ada yang ngomong tapi bukan manusia," Celetuk Alano dengan santuy

"HAHAHAA YAIYALAH BUKAN MANUSIA ORANG YANG NGOMONG ANAK SETAN," Seru Alvaro

Sedangkan Kennath nampak puas ngelihat wajahnya Viktor yang sudah merah padam. Bersyukur sekali punya teman yang bar-bar bisa diandalkan kalau di sirkuit seperti sekarang ini.

"Okay are you ready!!!" Seru wanita yang akan memimpin pertandingan malam ini

"READY!!!!"

"1,2,3, GOOOOOO!!!" Seru wanita tersebut dengan mengayunkan bendera bahwa pertandingan telah dimulai.

Kini Defian memimpin paling depan karena memang pada dasarnya lelaki tersebut sangat lihai dalam menakluklan jalanan. Sedangkan Viktor mengumpat di sepanjang perjalanan karena merasa harga dirinya anjlok jika tidak berhasil memenangkan pertandingan ini. Alhasil pertandingan malam ini dimenangkan oleh Geng Blackfire yang dipelopori oleh Defian Dekha Megantara.

"SEE," Ucap Defian dengan seringaian buas yang jarang dia perlihatkan

"Awas aja lo semua bakal gue balas," Sentak Viktor

"HALAH LOSER MAH TETEP LOSER," Teriak Alvaro

"HAHHAHAHHAHHAHAHHA." Diiringi tawa anggota Blackfire lainnya. Kini Viktor berlalu dari hadapan mereka dengan jari tengah yang diacungkan setinggi-tingginya.

***

Disini nampak seorang lelaki yang terdiam lesuh di depan ruangan rumah sakit melihat sang adik yang tiba-tiba jatuh pingsan. Lamunannya seketika buyar ketika dering ponselnya berbunyi.