DEMI CINTA

4.2K 221 19
                                    

Happy Reading Luv❤

Defian DKK hari ini dibuat kesal dengan permintaan Alano untuk diantarkan ke mall. Terlebih Kennath yang pada dasarnya jarang sekali main ke mall dikarenakan dia yang tidak suka keramaian.

"Ck lo mau ngapain sih Lano ngajakin kita kesini," Kepo Viktor setelah mereka sudah sampai di mall

"Udah deh diem gausah banyak nanya," Kesal Alano

"Lano yang ganteng sebenernya kita mau ngapain sih kesini hemm," Ujar Alvaro selembut mungkin. 

"Mau ngelabrak orang," Sahut Alano membuat yang lainnya menatap dia heran.

"Ngelabrak siapa bocilll," Kepo Alvaro

"Manusia pendosa," Sahut Alano kelewat santuy

"Ogah. Kayak cewek banget sih main labrak-labrakan segala," Tolak Kennath yang sudah berbalik badan untuk kembali pulang. Tetapi gerakannya kalah cepat dengan Alano yang sudah menarik ujung bajunya.

"Bangke gaboleh pulang!" Ketus Alano

"Ngelabrak orang tuh gabaik Lano," Ucap Kennath mencoba bersabar

"Hilih bangke takut yaa, malu atuh sama titit sendiri." Ujar Alano dengan wajah polosnya

"Emang lo mau ngelabrak siapa sih," Tanya Adrian menengahi mereka

"Ikutin Lano," Ajak Alano pada teman-temannya. 

"Paro beliin Lano minum disana cepet." Suruh Alano memerintah Alvaro. Sedangkan Alvaro sudah memasang wajah kesalnya.

"Idih lo pikir gue pembokat lo gitu. Ogah bangett," Ketus Alvaro

"Cepet!!" Ketus Alano sambil menggigit lengan Alvaro

"Wadawwww sakit bocillll," Sengak Alvaro sambil mengusap lengannya. Dengan terpaksa Alvaro membelikan minuman sesuai permintaan si bocil.

"Nih kembaliannya buat gue ya," Ujar Alvaro yang sudah kembali membawa minuman

"Makasih paro qyutt," Ucap Alano kemudian berjalan meninggalkan teman-temannya

Byurrrr!!

Alano menyiram seseorang dengan minuman yang dibawanya. Sontak semua orang yang ada disana menatapnya kaget. Apalagi Defian DKK sudah shock melihat orang yang disiram Alano.

"Itukan mantannya bocil yang hottss kemarin," Celetuk Alvaro

"Ho'oh tapi kok bawa anak kecil sama om tua sih," Heran Adrian

"Jangan-jangan," Ujar Viktor

Suara lantang yang keluar dari bibir Alano membuat seisi restaurant menatapnya heran. Termasuk kelima temannya yang sudah siap siaga menahan malu dengan tingkah polosnya bocah satu ini.

"OM BOTAK NGAPAIN GANGGUIN MANTAN LANOO," Seru Alano yang sudah kesal

"Dia istri saya!" 

"Om botak ngaku-ngaku yaa. Dia tuh belom nikah om," Ketus Alano

"Kamu yang harusnya ngaca, kamu pasti pebinor kan." (perebut bini orang)

"Maria dia bukan suami kamu kan?" Tanya Alano pada Maria

"Ummmm..," Sahut Maria sambil berfikir antara harus jujur atau berbohong

"Dia istri saya anak kecilll," 

"Lano bukan anak kecil. Pokoknya Lano gaterima kalo om botak nikah sama mantan Lano. Awas aja ya Lano doain biar om botak kena azab," Cerocos Alano sambil berjalan mendekati om botak lalu memberikan gigitan manis tepat di lengan om botak itu.

BLACKFIRE [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang