BLACKFIRE [TAHAP REVISI]

New Students ✔

X IPA 2 adalah kelas yang ditempati Tania untuk satu tahun ke depan. Tania yang baru saja masuk ke kelas langsung disambut dengan tatapan memuja bagi para lelaki dan tatapan iri bagi para perempuan. Kebetulan hari ini adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diampu oleh Bu Luksiana. Tetapi anak-anak di SMA Megantara biasa memanggil dengan sebutan BuLuk hal ini membuat Bu Luksiana naik pitam dan sudah mulai terbiasa dengan sapaan itu.

"Perhatian anak-anak kita kedatangan murid baru, Ayo nak perkenalkan nama kamu," Ucap BuLuk dengan ramah.

"Hallooo guys kenalin nama gue Tania Victoria Anastasya, gue pindahan dari Jakarta. Salam kenal dari manusia cantique nan sekseh menggoda ini yaaaa," Ucap Tania dengan penuh semangat dan diakhiri dengan kerlingan matanya yang membuat BuLuk geleng-geleng kepala. Saking herannya ada spesies modelan seperti ini.

"Bagi nomor lo dong Ta," Seru salah satu murid cowok yang ada di belakang.

"Nomor bra atau nomor apa nihhh," Sahut Tania dari depan yang langsung dipotong oleh ucapan BuLuk.

"Sudah-sudah semuanya diem. Tania silahkan kamu duduk di sampingnya Acha," Ucap BuLuk

"SIAPP BULUKK!!" Sahut Tania dengan gaya kiss bye andalannya dan langsung ngacir ke tempat duduk yang sudah ditunjukkan oleh Bu Luksiana. Sontak tindakan Tania tadi membuat kelas X IPA 2 ricuh dan tertawa ngakak sambil melihat muka BuLuk yang udah menahan amarah.

"Anjiir berani banget lo ngomong gitu ke Buluk," Bisik Acha setelah melihat Tania yang sudah duduk santuy di sampingnya.

"Lahh gue salah apa coba. Suruh siapa punya muka kok minta dihujat," Ucap Tania dengan santuy. Siapapun yang ngelihat pasti pengen nampol wajahnya.

"TANIA ACHA DIAMM!!!" Teriak BuLuk dari depan

"BAIK BULUK!!!" Teriak Tania dan Acha dengan kompak. Lalu mereka baru tersadar dan pura-pura menjadi orang yang tak berdosa seolah tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

***

Bel istirahat telah berbunyi sejak 15 menit yang lalu, kini Tania and the gengs sedang duduk santai di kantin. Kini suasana semakin ricuh ketika segerombolan The Most Wanted Boys-nya SMA Megantara memasuki area kantin. Dengan di pelopori oleh Defian yang berjalan dengan gaya cool-nya disertai tangan yang dimasukkan di kedua saku celananya dan baju yang selalu dikeluarkan. Diikuti oleh Adrian yang sedang berjalan di belakang Defian dengan wajah datarnya dan disamping Adrian ada Kennath yang cuek bebek tanpa melirik kiri kanannya. Beda halnya dengan Alvaro dan Alano yang sibuk menyapa fansnya. Perlu kalian ketahui kalau Adrian jadi fuckboy itu masih tau tempat, Berbeda dengan Alvaro yang memang jiwa playboy dan fuckboy-nya sudah level akut. Kalau Alano hanya ikut-ikutan Alvaro saja katanya biar seru gitu. SERU dari hongkong kali ah.

"WOOOAHHHHH DEFIAN MAKIN COOL AJA SIHHH."

"KENNATH ANAK LO NANGIS MINTA DI NENENIN NIH,"

"ADRIANNN AKU PADAMUUU,"

"ADOOOOOHHH AYANG ALVARO MAKIN TAMVAN AJA SIHHHH,"

"ALANOOOOOO GEMESH IH PENGEN CIUMMM,"

"RAHIM GUE BERGETAR"

"JIWA JOMBLO GUE MERONTA-RONTA NIHHH,"

Hal itu tak luput dari pandangan Tania yang menatap mereka dengan rasa penasaran. Sontak perhatian Tania buyar ketika Stella paham akan fokus Tania.

"Mereka tuh geng Blackfire yang emang The Most Wanted-nya SMA Megantara. Jadi nggak heran deh kalo banyak banget fans fanatiknya," Ucap Stella

"Lo tau nggak yang berdiri paling depan itu?" Ucap Tania sambil menunjuk ke arah Defian yang sudah duduk di daerah teritorial-nya.

"Itu namanya kak Defian, dia yang paling tampan tapi disisi lain dia juga yang paling cuek diantara mereka. Denger-denger sih dia gapernah pacaran," Sahut Acha dengan santai