Balikan gak ya?

4.6K 236 29
                                    

Happy Reading ❤

Defian sekarang hendak berangkat sekolah dengan wajah kusutnya ditambah rambut yang sudah acak-acakan layaknya orang yang lagi frustasi.  Tanpa mempedulikan penampilannya Defian langsung menancapkan gas motornya ke sekolah. Sesampainya di sekolah Defian menjadi pusat perhatian dengan penampilan dia yang seperti sekarang. Kini Defian lebih memilih nangkring di atas motornya sambil memainkan game yang ada di ponselnya.

Tetttt Teeettttt Teeeettttt!!!

Bel sekolah sudah berbunyi menandakan bahwa pelajaran pertama sudah akan dimulai. Ketika Defian turun dari motornya, dia melihat kehadiran Tania yang sepertinya akan diberi hukuman oleh BuLuk karena telat berangkat sekolah. Defian yang melihatnya langsung mendekat ke arah Tania.

"Biar saya aja yang gantiin hukuman dia bu," Ucap Defian dengan kedua tangan yang dia masukkan ke dalam saku celana

"Yakin nih," Heran Buluk

"Hmmm." Dehem Defian

"Ehh enggak bu. Ini kan hukuman saya jadi gaboleh digantiin sama orang lain dong," Ucap Tania

"Gausah dengerin dia bu," Sahut Defian

"Kak Def sana deh masuk ke kelas jangan bolos terus," Omel Tania pada Defian

"Ck diem." Tegas Defian membuat Tania mencibir

Melihat Defian yang terlihat lelah mengelilingi lapangan membuat hati Tania tidak tega, akhirnya gadis itu berjalan menuju kantin kemudian membelikan minuman pada mantannya itu. Setelah balik ke lapangan, dia melihat Defian yang sudah tiduran di rerumputan dengan menggunakan tangannya sebagai bantalan.

"Nih buat kakak. Pasti kakak haus kan," Ucap Tania sambil menyodorkan sebotol minuman dingin pada Defian

"Thanks." Kata Defian yang menerima minuman tersebut

"Kakak kenapa sih harus gantiin hukuman aku segala," Kepo Tania

"Pengen," Sahut Defian santuy

"Kasian Stella loh kalo liat kakak disini, ntar dia ngiranya kakak phpin dia lagi." Ujar Tania

"Gue gaada hubungan sama dia," Ucap Defian

"Tapi kakak suka kan sama dia," Tebak Tania 

"Sebatas tertarik aja gak lebih." Sahut Defian santuy

"Masaaa," Goda Tania

"Bodoooo," Sahut Defian lalu menarik kepala Tania dan diarahkannya kepala Tania pada ketek Defian.

"Ihhh kakak hueeek bau banget." Ucap Tania sambil menutupi hidungnya dengan tangannya

"Mau lagi nihhh," Ujar Defian dengan gaya seakan akan mau mengeteki Tania. Kemudian secepat kilat Tania berlari dari hadapan Defian

"Lo liat kan Stell kalo kak Def tuh sebenernya masih suka sama Tania." Ucap Acha yang ternyata melihat Defian secara diam-diam bersama Stella DKK

"Iya gue tau. Lagian juga gue gapunya niatan kok buat macarin kak Def," Celetuk Stella

"Trus lo sukanya sama siapa dongs," Kepo Jasmine

"Umm kak Viktor mungkin," Gumam Stella tetapi masih bisa didengar teman-temannya. Sontak temannya menjadi heboh dengan penuturan Stella barusan.

***

Setelah mengantarkan Tania ke kelasnya kini Defian kembali ke kelas. Sesampainya di kelas Defian ditodong teman-temannya membuat dirinya semakin heran. Apalagi tangan Alvaro yang sudah ditengadahkan ke atas layaknya seorang pengemis.

BLACKFIRE [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang