UAS

3.3K 186 9
                                    

Happy Reading Zheyeng ❤❤

Ujian Akhir Semester (UAS) akan segera dimulai beberapa menit lagi. Tania and the gengs sudah sampai di ruangan yang akan ditempati selama beberapa hari ke depan. Nasib buruk harus dirasakan Tania karena gadis cantik ini harus duduk sebangku dengan Alvaro si manusia dengan seribu bacotannya. Lebih kesalnya lagi harus melihat kekasihnya yang harus duduk sebangku dengan teman sekelasnya yang terkenal genit itu.

"Selamat Pagi pacar orang," Sapa Alvaro yang baru sampe di kelas diikuti Defian DKK.

"Lo sebangku sama nih kuman dek," Tanya Adrian dengan menunjuk Alvaro

"Iya abang. Tata kesel Tata gak sanggup," Keluh Tania dengan lebay

"Ck terdzolimi terus nih gue disini," Decak Alvaro

"Lo sendiri sebangku sama siapa Def?" Tanya Adrian pada Defian

"Gatau," Sahut Defian

"Kak Def tuh sebangku sama temen sekelas aku yang super genit bang," Jelas Tania dengan kesal

"Hayoolohh awas kena tikung," Ucap Alvaro menakut-nakuti Tania

Tettt tetttt teeetttttt

Bel masuk sudah berbunyi semua murid SMA Megantara mendudukkan diri sesuai dengan tempatnya masing-masing. Jujur Defian sangat risih dengan cewek yang sebangku dengannya. Dandanan yang super menor dan gaya genitnya persis banget seperti tante girang yang suka nangkring di persimpangan kota setiap malam minggu.

"Kak Def duduk disini ya,"

"Hmm." Sahut Defian dengan cuek

"Salam kenal ya kakak,"

Defian diam tidak mau menyahuti ucapan unfaedah teman sebangkunya itu. Soal sudah dibagikan, dengan tenang Defian mengerjakan soal-soal itu tanpa menoleh ke arah lain. Tiba-tiba cewek yang duduk disampingnya mencolek pundak Defian membuat sang empu menoleh.

"Kak Def ajarin soal yang ini yaa,"

"Kerjain sendiri." Sahut Defian

"Gabisa kak. Bantuin satu ajaa yaa plisss,"

Dengan terpaksa Defian mengambil soal itu dan langsung membantu untuk mengerjakannya. Disisi lain Tania sudah geram melihat kekasihnya yang merespon cewek tersebut. Alvaro yang mengamati arah pandang Tania langsung mengompori Tania.

"Baru sehari aja udah saling bantu gitu gatau deh kalo besok pasti udah saling tuker nomor wa tuh," Kompor Alvaro

"Gamungkin lah kak Def tuh orangnya setia gak kayak situu ye," Sinis Tania

"Awas lo kena tikung. Apalagi saingan lo noh bahenol banget Ta," Ujar Alvaro yang semakin asyik menjaili Tania. Tania yang kesal langsung menggigit lengan Alvaro membuat sang empu meringis pelan.

Defian kini sudah selesai mengerjakan soalnya dan lelaki itu pamit untuk keluar ruangan. Disusul dengan Tania yang ternyata sudah selesai juga mengerjakan soalnya. Tania langsung nyelonong pergi membuat Defian yang di koridor dibuat heran atas perubahan sikap Tania. Defian berlari mendekati Tania dan menghalangi jalan kekasihnya itu.

"Ck minggir." Usir Tania

"Lo kenapa sih," Heran Defian

"Gapapa." Sahut Tania dengan cuek. Gadis itu mengedarkan pandangannya ke arah lain.

"Jujur ke gue lo tuh kenapa," Tegas Defian dengan memegang kedua pundak Tania.

"Kakak tuh kenapa sih genit banget sama cewek tadi. Aku tuh kesel tauuu," Rengek Tania

BLACKFIRE [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang