BLACKFIRE [TAHAP REVISI]

EXTRA PART

Happy Reading Sayang ❤

Hubungan asmara Defian dan Tania sekarang sudah terjalin kurang lebih satu tahun. Defian sendiri disibukkan dengan berbagai persiapan menjelang Ujian Nasional. Sedangkan Tania sekarang jarang ketemu dengan kekasihnya dan lebih memilih untuk menghabiskan waktunya di basecamp anak-anak Avatar. Tania masih menjabat sebagai leader Avatar meskipun Defian pernah memintanya untuk keluar, tetapi gadis cantik satu itu sangat keras kepala tanpa mau menuruti permintaan kekasihnya. Malam harinya Tania bersiap untuk melajukan motornya ke rumah Defian. Sesampainya di rumah Defian, Tania langsung turun dari motornya dengan kepala yang masih tertutup helm.

"Spadaaaa Tataa cantik datang lohhhh." Seru Tania dibalik helmnya.

Ceklek! Defian membuka pintu rumahnya dengan tatapan heran melihat gadisnya yang datang malam-malam.

"Ngapain kesini?" Tanya Defian sambil mengetuk helm yang dikenakan Defian.

"Ihh kakak aku kan kangen tauuu," Rajuk Tania sambil mendongakkan wajahnya menghadap Defian, karena Defian memang lebih tinggi darinya.

"Copot dulu helmnya baru boleh masuk." Perintah Defian pada Tania.

Tania langsung melepaskan helmnya membuat rambut Tania menjadi acak-acakan. Kemudian Defian berinisiatif untuk merapikan rambut kekasihnya itu.

"Abis dari apart atau basecamp?" Tanya Defian yang masih merapikan rambut Tania.

"Apart dong." Ujar Tania singkat

"Yaudah ayo masuk." Ajak Defian sambil menggenggam tangan Tania. Semakin kesini Defian sudah berubah menjadi sosok pacar yang pengertian dan sedikit perhatian. Ingat yaa hanya sedikit karena jiwa Defian memang lebih dominan cueknya.

"Kak Def mama Kirana mana?" Tanya Tania pada Defian setelah mendudukkan diri di ruang keluarga.

"Masih ada acara di luar kota," Sahut Defian dengan cuek

"Bisa gak sih gausah nyuekin Tata terus, Tata kan lagi mode kangen nih sama kakak," Celetuk Tania sambil mengerucutkan bibirnya sebal. Defian langsung menolehkan pandangannya pada gadis yang ada disampingnya.

"Gue mau ngomong sama lo serius." Ucap Defian dengan serius sambil menatap tepat di manik mata Tania.

"Ngomong apa kak?" Tanya Tania

"Gue mau ngajakin lo tunangan. Mau gak?" Tanya Defian 

"Kakak lagi ngeprank aku ya?" Tanya Tania yang masih belum percaya ajakan Defian barusan.

"Gue anti sama yang namanya ngeprank orang gaguna." Sahut Defian santuy

"Jadi bener nih kakak mau ngajakin aku tunangan??" Tanya Tania yang ingin memastikan

"Gajadi deh ajakan gue barusan udah expired." Celetuk Defian yang mengalihkan pandangannya pada Tania.

"Ihhh kakak gimana sih ngajakin orang tunangan gaada romantis-romantisnya sama sekali." Kesal Tania

"Kalo mau yang romantis gausah pacaran sama gue lah." Sahut Defian dengan cuek

"Bener yaa aku mau pacaran sama paroo aja kalo gitu deh." Tantang Tania pada Defian

"Yakin udah siap jadi sadgirl," Ucap Defian meremehkan Tania

"Kakak jangan mulai deh," Ketus Tania sambil bersedekap dada

"Jadi gimana?" Tanya Defian yang kembali serius dengan memaksa Tania untuk menatap dirinya.

"Umm kita kan masih SMA kak masa kita udah tunangan sih, apa itu gak terlalu kecepetan?" Tanya Tania pada Defian