Jeng-jeng

8K 418 3
                                    

Hari libur Nasional paling seru kalo dihabiskan untuk jalan-jalan seperti yang dilakukan kelima cowok ini. Siapa lagi kalo bukan Defian DKK. Kini mereka sedang perjalanan menuju lokasi yang sudah direncanakan beberapa hari lalu untuk liburan. Disisi lain Adrian sedang kepikiran karena meninggalkan sang adik tercinta di Apartemen sendirian.

"Weeeiss bro kenapa lo dari tadi ngelamun terus?" Tanya Alvaro

"Lo nanya sama gue?" Sahut Adrian dengan menunjuk dirinya sendiri

"Yaaiyalah begoo" Seru Alvaro

"Sendirinya juga bego kalee" Ujar Kennath dengan santuyy

"Serah lo dah serah lo" Jawab Alvaro dengan kesal

Disisi lain Alano nampak sibuk dengan ponsel yang ada digenggamannya. Entah dia sedang melihat apa temennya pun pada bingung.

"Bocah Kicil nonton apa sih lu" Tanya Alvaro sambil melirik ponselnya Alano

"Apaan sih paro kepo banget" Sahut Alano dengan wajah sok judesnya

"Mampus lo kena amuk bocil" Ucap Kennath dengan terkekeh

"Tumben lo nggak jadi kompor Ian" Ujar Defian dengan tiba-tiba

"Lagi kepikiran adek gue nih. Maklum dia di Apartemen sendiri" Keluh Adrian

"Lo sihh gamau ngajakin adek lo buat liburan bareng. Kan lumayan tuh ada bidadari nyangkut disini" Ucap Alvaro

"Hilih giliran cewek aja lo semangat" Nyinyir Kennath

"Gue normal keleus. Emangnya lo pacaran aja kagak pernah" Ucap Alvaro yang tanpa disadari ucapannya barusan sama aja menyindir Defian.

"Mending kayak gue dah terbukti lelaki sejati. Daripada elo jiwa fukcboy dipelihara" Ujar Kennath tak mau kalah.

"Kalian berdua berantem terus bikin pucing pala Lano tauuu" Keluh Alano dengan wajah cemberut

"DIEM CIL" Seru Kennath dan Alvaro secara bersamaan

***

Reynand Geraldo lelaki dengan paras tampannya mampu membuat semua wanita meliriknya. Meskipun dia adalah siswa baru gelar Most Wantedpun sudah disandangnya. Sejak pertemuan tak sengaja di Cafe beberapa waktu lalu, untuk pertama kalinya seorang Reynand jatuh hati pada seorang wanita. Dan hari ini dia akan berkencan dengannya.

"Udah siapkah tuan putri" Goda Reynand pada Tania. Yaps gadis yang mampu memikat hati seorang Reynand adalah Tania.

"Apa sih kak Rey gimbil bingits" Ucap Tania dengan malu-malu yang membuat Reynand semakin gemash.

Disisi lain ada seseorang yang diam- diam memata-matai Reynand dan Tania dengan senyuman iblis tercetak di wajah cantiknya.

"One step close" Gumam seseorang tersebut dan langsung beranjak dari tempatnya

Sesampainya di Cafe Tania dibuat canggung atas perlakuan Reynand yang mendadak romantis. Selama mengenal Reynand, Tania belum pernah melihat Reynand bisa seromantis ini. Apalagi sekarang secara tiba-tiba Reynand memberikan Tania sebucket bunga dan coklat.

"Gimana suka ngga?" Tanya Reynand

"Heheheh suka kak. Repot-repot banget sih kak" Ujar Tania dengan wajah yang sudah memerah seperti tomat.

"Baru juga permulaan Ta" Sahut Reynand dengan santuy

"Permulaan apaa nih?" Tanya Tania yang nampak penasaran

"Kepoooo" Celetuk Reynand dengan suara yang dibuat besar membuat Tania terkekeh geli.

***

BLACKFIRE [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang