Penyelamatan!

4.1K 198 3
                                    

Happy Reading ❤

Defian DKK sekarang akan melancarkan aksinya untuk menyelamatkan Adrian. Kendaraan milik anak-anak Blakcfire sudah berjajar rapi di depan markas. Defian sebagai leader dari geng ini nampak sibuk menjelaskan kepada para anggotanya mengenai strategi yang akan digunakan untuk menyelamatkan Adrian. Setelah selesai menjelaskan Defian berjalan paling depan menuju motor kesayangannya. Defian kini mengenakan jaket kebanggaannya dengan bandana yang selalu setia melekat di kepalanya. Disusul anggotanya yang juga mengenakan jaket berlambang sama dengan sang leader. Deru suara knalpot yang saling bersahutan menandakan bahwa mereka sudah siap menghempaskan lawan.

"Langsung pasang posisi sesuai penjelasan tadi," Perintah Defian setelah sampai di dekat gedung tua

"Lo berempat ikutin gue," Ajak Defian pada keempat sahabatnya

Defian DKK kini sudah menyelinap masuk ke dalam gedung tua itu. Dari arah luar menandakan bahwa gedung tua itu sangatlah horor tetapi berbanding terbalik dengan isinya. Ruangan yang ada di gedung tua itu sangatlah rapi dan banyak penerangan di dalamnya. Namun sayang sepertinya ruangan ini kedap suara.

"Luarnya doang yang horor dalemnya subhanallah deh," Gumam Alvaro

"Siap?" Tanya Defian pada keempat temannya dibalas anggukan mereka

"SIAPA DISANA." 

"Def gimana nih, kayaknya ada yang ngeliat kita deh." Bisik Viktor panik

"Tenang," Sahut Defian

"HEH KALIAN JANGAN KABUR!!"

Defian DKK yang melihatnya sontak berlari sekencang mungkin untuk menyelamatkan diri. Kini mereka berempat sedang bersembunyi di sebuah ruangan yang sepertinya sudah lama tidak terpakai.

"Bos pindah tempat aja yok merinding nih gue disini," Celetuk Alvaro

"Iya bos Lano takut nih," Cicit Alano

"Ken are you okey?" Tanya Defian pada Kennath yang sedari tadi diem. Defian tau betul bahwa Kennath sangat takut sama yang berbau horor.

"Hmmm," Dibalas deheman Kennath

"Ayo lanjut," Ucap Defian kembali berdiri dari tempat persembunyiannya

"Gini aja Def, Bagi tugas ada yang liat sebelah kanan trus ada juga yang liat sebelah kiri siapa tau kita bisa nemuin Adrian." Usul Viktor

"Oke. Gece," Ujar Defian

Mata Alano tiba-tiba membulat melihat keberadaan Adrian yang sedang disekap dibawah penjagaan yang sangat ketat. 

"Bangke." Cicit Alano

"Gausah misuh bisa," Sewot Alvaro

"Maksud Lano tuh Bang Kennath bukan misuh," Sengak Lano

"Ada apa Lano?" Tanya Kennath tak sabar

"Itu Adrian bukan sih," Bisik Alano sambil menunjuk seseorang dengan dagunya

"Bener itu Adrian. Gue masih inget terakhir dia make baju kayak gitu," Ucap Kennath dengan penuh keyakinan

"Kita habisi lawan apa gimana ini Def," Tanya Viktor

"Gaada pilihan lain. Kita habisi aja," Ucap Defian yang kini berjalan dulu memasuki ruangan yang ditunjuk Alano barusan.

Dengan penuh keberanian Defian sudah berhadapan ;angsung dengan banyak bodyguard  berbadan besar. Bahkan Defian yang sudah dicap sebagai lelaki paling jangkung di sekolah masih kalah jangkungnya dengan bodyguard yang ada disini.

BLACKFIRE [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang