Quality Time

4K 191 4
                                    

Weekend kali ini Defian memutuskan untuk mengajak Tania jalan berdua. Setelah semalam bergelut dengan gengsinya, Defian akhirnya mengalah dan memilih opsi untuk menghabiskan weekend bareng kekasihnya.

Tokk tokk tokk!!!!!
Pintu Apartemen Tania diketok oleh seseorang entah siapa Tania sendiri juga heran. Akhirnya dengan muka bantalnya Tania membuka pintu Apartemen tersebut. Seketika dia dibuat terheran-heran atas kedatangan Defian secara tiba-tiba.

"Kak Def kesini kok gak bilang-bilang sih," Ucap Tania

"Kenapa, gaboleh. Udah sana cepetan mandi!" Perintah Defian

"Ck mager tauuu." Ucap Tania

"Mandi sekarang atau gue tinggal." Tegas Defian

"Jadi kakak mau ngajakin aku kencan nihhh," Celetuk Tania sambil senyum malu

"Banyak nanya. Buruan mandi elahh," Ucap Defian tak santuy

"Galak banget sih. Iye-iye otw mandi nih." Ucap Tania kemudian berjalan menuju kamar mandi

Setelah menunggu selama satu jam-an, akhirnya orang yang ditunggu-tunggu selesai juga.

"Ck lama." Decih Defian

"Gak sabaran banget sih. Kan aku tadi dandan dulu trus milih baju yang okey gitu makanya lama." Jelas Tania

"Rempong." Sahut Defian

"Sabar-sabar. Ayooo ah pergi sekarang, aku udah kenyang nih sama omelan kakak." Ujar Tania mencoba sabar

"Hmm" Dehem Defian

***

Disisi lain Adrian sedang melancarkan misinya untuk mendatangi markas Avatar secara diam-diam. Tujuan Adrian datang yaitu untuk memasang mini spy cam yang baru saja dibeli Kennath sebagai supporting dalam menjalankan misinya.

"Yeah aman." Gumam Adrian menengok ke kanan-kiri

"Saatnya beraksi." Gumam Adrian.

Kini Adrian mendekat ke arah parkiran anak-anak geng Avatar. Setelah menemukan motor yang dituju, Adrian langsung memasang benda tersebut ke motor milik Robert. Tidak lupa untuk menghidupkan tombol on pada benda yang ditempelnya.

Disisi lain Defian dan Tania sudah sampai di suatu tempat yang menyuguhkan pemandangan yang sangat indah. Tania yang diajak pun terpana melihat pemandangan yang belum pernah dia liat sebelumnya.

"Wahhh indah banget yaaaa pemandangannya." Puji Tania sambil merentangkan tangannya dengan mata terpejam.

"Hm. Kayak lo." Sahut Defian

"Aduhh kakak baru nyadar ternyata," Ucap Tania dengan PDnya

"Ta," Panggil Defian

"Iya kak ada apa?" Tanya Tania

"Masih betah?" Tanya Defian

"Hah, betah apa sih." Ucap Tania heran

"Masih betah nggak jadi pacar gue." Ucap Defian

"Betah lah. Kenapa kakak tiba-tiba nanya gitu, kakak udah gak nyaman ya sama aku." Ujar Tania menatap Defian sendu

"Heh gak gitu, gue cuman memastikan aja." Ucap Defian sambil mengelus puncak kepala Tania lembut

BLACKFIRE [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang