MANJA❤

5.7K 222 20
                                    

Ujian Akhir Semester (UAS) baru saja selesai dilaksanakan, jadi hari ini murid-murid sedang menjalani masa classmeeting dimana banyak perlombaan yang bisa diikuti oleh perwakilan tiap kelas. Kelas Defian sendiri mengikuti perlombaan basket yang akan diwakili oleh Defian DKK. Di lapangan basket sudah dipenuhi oleh para supporter yang bersorak-sorai untuk mendukung tim kebanggannya. Defian DKK mendapatkan bagian untuk melawan kelasnya Tania. 

"GO DEFIAN GO DEFIAN GOOOOOO!!!"

"IPA 2 AYEEE-AYEEEEE."

"DEFIAAAANNNN SEMANGATT!!!!"

"ADRIAANNN UWUUUWWWWW."

"VIKTOOOOR SAYANGKOOOHHH."

"Alay banget ewwhh," Gumam Tania

"Lo dukung yang mana nihh Ta," Kepo Acha sambil menyenggol lengan Tania pelan

"Yaa kelas gue lahh yakalee gue jadi penghianat," Sahut Tania dengan santuy

"Sumpah ya Ta kak Defian emang bener-bener guanteng bingitss," Puji Acha tersenyum puas

"Gausah liatin pacar gue!!" Ucap Tania dengan galak

"Lumayan Ta bisa cuci mata bentar," Sahut Acha 

"Gue bilangin kak Kennath lohh kalo lo suka genit." Ancam Tania

"Kalian pada ngeributin apaan sih," Kepo Stella

"Itu tuh Acha-Acha nehi nehi genit banget sama pacar gue," Ketus Tania

"Gue cuma mengagumi doang gak lebih," Timpal Acha

"Udah gausah pada ribut, liat noh kelas kita kalah." Ujar Stella dengan lesu

Pertandingan basket kali ini dimenangkan oleh timnya Defian. Semua fans Defian DKK sedang mengerubungi sang idolanya dengan membawakan minuman dan handuk kecil sebagai bentuk perhatian mereka. Tania yang melihat itu dari kejauhan hanya bisa memendam rasa kesalnya. Memiliki pacar yang dijadikan idola semua kaum hawa memang seperti ini harus kuat lahir batin. Mata Defian tidak sengaja menangkap seorang gadis yang sedang berdiri sambil bersedekap dada dengan raut wajah yang sudah menampilkan aura kemarahan.

"Misi," Pamit Defian yang berlari dari kerumunan para fansnya untuk menghampiri kekasihnya

"Kenapa tuh muka," Ujar Defian yang berdiri dihadapan Tania

"Udah?" Tanya Tania dengan tatapan dinginnya

"Ngomong apa sih," Heran Defian

"Ck udah tepe-tepenya," Kesal Tania

"Gue gak ngapa-ngapain dikira tepe-tepe," Sahut Defian

"Mana ponsel aku," Todong Tania

"Di tas," sahut Defian

"Yaudah sana ambilin," Perintah Tania yang masih kesal

"Lo cemburu ya gara-gara gue dikelilingi banyak fans," Tebak Defian

"Sorry gak level," Sahut Tania sambil mengibaskan tangannya

"Ohh gitu oke fine,"Ujar Defian lalu membalikkan badannya tetapi keburu kaosnya ditarik Tania

"Heh mau kemana." Tegas Tania

"Tadi bilange gak cemburu yaudah mau kesana jumpa fans lah," Ujar Defian kelewat santuy

"Kok ngeselin sih," Kesal Tania

"Bilang cemburu dulu ntar gue gak balik kesana lagi deh," Ujar Defian

"AKU CEMBURU SAMA KAKAK!! PUAS!!!" Seru Tania

"Ayoo ikut gue," Ucap Defian sambil menggenggam tangan Tania dan berjalan menuju lokernya

BLACKFIRE [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang