Caroline & Adrian

4.4K 220 21
                                    

Happy Reading ❤

Udara malam dengan hawa dingin seperti sekarang membuat kedua kakak beradik ini lebih memilih menghabiskan waktunya di Apartement. Tania sendiri sedari tadi hanya bergulat di kasur dengan ditemani abang tercintanya. Semenjak putus dari Defian, Tania selalu merengek untuk ditemani abangnya. Bahkan sekarang Adrian jarang sekali bermalam di markas.

"Abang laperr," Rengek Tania disamping abangnya yang sibuk main game

"Ck bentar," Decih Adrian

"Abaaaang beliin aku makan sekarang," Rengek Tania dengan suara yang makin keras

"Heh gofood kan bisa, ribet banget sih." Gemash Adrian

"Gamau. Pokoknya abang sekarang sana pergi keluar terus beliin Tata makanan," Perintah Tania pada Adrian

"Lo pikir gue pembokat lo gitu," Ketus Adrian yang masih enggan beranjak dari duduknya

"Kalo bukan abang siapa lagi yang mau beliin Tata makan," Kesal Tania

"Suruh beliin Defian kan bisa," Suruh Adrian

"Yakalee minta tolong sama mantan. Gengsii brayy gengsi!!!" Seru Tania 

"Sok lu nyet." Kesal Adrian yang sudah beranjak dari duduknya

Demi membelikan seporsi makanan untuk sang adek tercinta, Adrian kini pergi keluar untuk menuruti permintaan adeknya. Setelah mendapatkan makanan sesuai yang diinginkan, Adrian langsung menancapkan gasnya kembali ke Apartemen. Di dalam perjalanan mata Adrian tidak sengaja melihat Caroline yang berjalan sempoyongan di depan club dengan baju yang sangat minim di lekuk tubuhnya.

"Oline." Panggil Adrian kemudian berjalan mendekat ke arah Caroline

"Papaaaaaa," Teriak Caroline dengan wajah menyedihkannya tanpa peduli sekitar 

"Oline pulang." Tegas Adrian  sambil menangkap tubuh Caroline yang hendak kabur

"Lepasss gue mau papaaaa," Racau Caroline

"Heii ini gue Adrian," Panggil Adrian sambil menepuk pelan pipi Caroline

"Gue sayang lo Adrian bahkan gue cinta mati sama lo. Tapi kenapa lo gak pernah respon kehadiran gue sedikitpun," Gumam Caroline yang masih meracau tak jelas 

"Taksi." Adrian tidak menanggapi racauan Caroline kini dia lebih memilih menyetop Taksi untuk membawa pulang Caroline. Tujuan Adrian saat ini adalah Apartemennya. Mungkin malam ini Caroline akan bermalam di Apartemennya.

Sesampainya di Apartemen Adrian langsung membopong Caroline ke dalam kamarnya. Tania yang baru saja dari dapur dibuat shock melihat abangnya yang membawa seorang cewek ke dalam apartemennya.

"ABANGGGG." Seru Tania dengan mata yang sudah melotot

"Berisik bocill." Kesal Adrian

"Abang ngapain bawa kak Oline ke sini, jangan-jangan abang abis...." Tuduh Tania dengan mata menyelidik

"Gausah ngawur kalo ngomong. Gue tadi gak sengaja liat Oline jalan sempoyongan di depan club, karena gue baik yaudah deh gue bantuin." Ujar Adrian

"Hilih bilang aja lo udah mulai suka kan sama kak Oline," Nyinyir Tania

"Mau bantuin abang gak dek?" Tanya Adrian tanpa menjawab ucapan Tania barusan

"Apa," Ketus Tania

"Gantiin bajunya Oline dek." Pinta Adrian

"Abang kan bisa gantiin kenapa harus gue." Ketus Tania

"Dia cewek dan gue cowok," Ucap Adrian

"Gue udah tau. Yaudah sana abang minggir gausah ngintip." Usir Tania sambil mendorong bahu Adrian keluar kamar

BLACKFIRE [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang