Ini mengandung unsur 17++ tapi bukan adegan buat adeknya Keano sama Bela! Hussstt... kotor bgt fikirannya😂
Mojok guys! Mengandung unsur baper nih! Awas ketawa-ketawa sendiri!
Happy reading❤️
"Aku masih cinta sama dia."
Kinar meneguk lidahnya dengan susah payah, entah kenapa air matanya terasa ingin berhamburan untuk jatuh, tapi Kinar berusaha menahannya, dia mengalihkan pandangannya dari wajah Arka.
"Aku nggak akan bisa ngelupain Arinda, karena dia punya cerita tersendiri di hati aku begitupun kamu, aku cinta sama kamu tapi bukan berarti aku udah nggak cinta sama Arinda."
"Maksudnya?" tanya Kinar pelan, air matanya mengalir begitu saja.
"Emmm, maksud aku itu gini. Aku cinta sama kamu bukan berarti aku harus ngilangin cinta aku sama Arinda, iya kan?"
"Berarti kamu nggak cinta dong sama aku?" tanya Kinar.
Arka menghela nafas.
"Aku cinta sama kamu tapi aku juga cinta sama Arinda."
"Tapi nggak sebesar cintanya Mas ke Mbak Arin kan?"
'Sabar Ka, sabar, perempuan memang selalu menyebalkan seperti ini' batin Arka.
"Kamu cemburu?" tanya Arka.
"Nggak!" Kinar menggelengkan kepalanya.
"Kalau kamu nggak cemburu kenapa kamu harus nangis tau aku masih cinta sama Arinda?"
Jleb!
Benar, apa yang Arka katakan. Untuk apa ia menangis? Tapi kenyataannya dia tersakiti mendengar penuturan Arka barusan.
"Serius nggak cemburu?" Arka menahan tawanya melihat Kinar yang langsung menghapus air matanya.
"Jadi, cemburu atau nggak?" tanya Arka sambil menoel pipi Kinar.
Kinar yang merasa dirinya digoda menekuk wajahnya, sungguh suaminya ini sangat menyebalkan tapi tampan.
"Nar kalau aku mau ngomongin sesuatu yang menjadi hakku bagaimana?"
Kinar meneguk ludahnya, jangan bilang jika Arka akan meminta haknya sebagai seorang suami. Tidak, tidak, Kinar belum siap, dia belum siap untuk melakukan 'begitu' meskipun dia tau jika Arka memang berhak tetapi dia masih belum siap.
"A-apa?" tanya Kinar gugup.
"Hadap sini dulu, sayang." Arka memegang pundak Kinar membantunya untuk menghadap ke arahnya.
"M-mas t-tapi aku b-belum siap," lirih Kinar.
"Siap apa? Belum siap dengerin ungkapan cinta aku?" tanya Arka heran.
Arka terheran ada apa dengan istrinya ini? apakah dia belum siap untuk digombali olehnya? Atau istrinya ini belum siap untuk pingsan setelah mendengar gombalannya?
"Eh, ungkapan cinta?" tanya Kinar juga heran.
Senyuman Kinar terbit, ia tersenyum lega kala tahu jika dia telah suudzon terhadap suaminya.
Setelah lama berfikir akhirnya Arka mengetahui fikiran kotor istrinya.
"Aku tau apa yang kamu fikirin. Emang kamu udah siap? Kalau udah siap ayo aja, aku sih udah siap lahir batin," ucap Arka dengan senyum genitnya.
"Ish, apaan sih." Kinar mengerucutkan bibirnya.
"Loh emang kamu nggak mau buat adek untuk Bela sama Keano?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKA (My Cool Husband)
Romansa"Tidak ada yang salah denganmu, Kau cantik... tapi aku tidak mencintaimu." Kinara Arabela tidak pernah menyangka jika pernikahannya hanya sebatas status, ia harus rela menghabiskan sisa hidupnya dengan pria yang tidak di cintainya. Sampai suatu hari...