しぬ 48 : GRIZELLE

4.9K 466 347
                                    

Sebuah perjalanan itu butuh perjuangan, kau tidak bisa minta kebahagiaan tanpa merasakan rasa sakitnya penderitaan.

-Shinu-

5 months later...

Gio Zaxster dan Adara Melody Armory tengah berada diruang tamu untuk menyambut kedatangan seseorang.

"Bagaimana kabar kalian?" tanya Handerson Stevenson. Seorang mafia yang datang bersama istrinya dikediaman Gio Alexander Adhitama.

"Baik. Apa tujuan kalian kesini?" pertanyaan to the point dari Gio membuat Hander menggeleng kecil.

"Aku ingin memberitahumu soal-" ucapan Hander terpotong oleh sang istri.

"Boleh aku berbicara dengannya?" Grizelle Jovanka melirik Ara yang duduk disamping Gio.

Gio pun melirik Ara seperti meminta persetujuan apakah wanita itu mau atau tidak, kemudian Ara mengangguk.

"Boleh," kata Ara membalas senyuman Grizelle.

"Kita berbicara ditempat lain saja, dua pria ini kalau bertemu pasti topik pembicaraannya tidak jauh soal pekerjaan." Kata Grizzelle. Ara mengangguk.

"Ikut aku," ajak Ara, mereka berdua berjalan menuju taman belakang rumah yang sangat amat luas.

Grizelle dan Ara duduk disalah satu gazebo disudut taman, mereka sebelumnya tidak saling mengenal, mungkin ini first time mereka berbincang bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Grizelle dan Ara duduk disalah satu gazebo disudut taman, mereka sebelumnya tidak saling mengenal, mungkin ini first time mereka berbincang bersama.

"Kau sedang mengandung berapa bulan?" tanya Grizelle melihat perut Ara yang sama buncit sepertinya.

"Baru lima bulan tiga minggu," kata Ara dengan ramah, Grizelle sepertinya wanita yang lemah lembut.

"Benarkah? Kita hanya selisih tiga minggu ternyata," kata Grizelle tertawa kecil. "Sudah tahu jenis kelaminnya?"

Ara mengangguk, "Kemarin aku dan Gio kerumah sakit untuk mengecek kandungan, dan jenis kelaminnya laki-laki." Seru Ara seraya mengusap perut buncitnya.

"Well, kita memiliki kesamaan lagi. Dia juga laki-laki," kata Grizelle menunjuk perutnya dengan mata.

"Benarkah?" ujar Ara dengan mata membelalak.

Grizelle mengangguk, "Iya, kau selama ini ngidam apa saja?" tanya Grizelle.

"Emm, tidak aneh. Hanya minta Gio untuk membelikan jam tangan pria, terus ngidam spaghetti, lalu aku pernah menginginkan agar Gio terjun dari ketinggian 35.000 kaki tanpa parasut dari atas helikopter," jelas Ara sembari terkekeh mengingat permintaannya yang semakin hari semakin absurd.

"Tidak aneh kau bilang? Astaga!" Grizelle tertawa dengan gelengan kepala. Itu semua tidak aneh? Baiklah, untung Ara memiliki suami sesabar Gio, jika Ara memiliki suami seperti Hander, bisa dipastikn anaknya langsung ileran.

しぬ SHINU (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang