empat puluh tiga

1.5K 354 35
                                    

princess and her mom ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

princess and her mom ❤

btw, kalo misal ada yang lupa mamanya chaewon kenapa, bisa scroll back ke chapter "dua puluh" yaa, jangan bingung :)





aku ngerekomendasiin lagu buat didengerin sepanjang chapter ini:

D.O - That's Okay



happy reading 💚












Pulang dari Dream Delight, euphoria perayaan stay nya Haechan juga perlahan nguap —walaupun perayaan tadi juga gak bahagia-bahagia banget karena disusul sama kabar Yuta yang ada rencana buat balik ke Jepang. Dan Haechan sendiri gak se-happy yang seharusnya.

Pas mobil Chenle mau parkir di pelataran rumah utama, pas banget Pak Suho sama Chaewon —dianter sama Jaehyun, keluar dari mobil. Mereka juga baru balik dari cottage milik Krystal.

Chaewon panik-panik ajaib, kirain bakal Haechan yang keluar setelah Chenle. Ternyata Ryujin. Saat Chaewon inget kalo Haechan dipindahin apartemen, saat itu juga Chaewon menghela nafas. Antara lega, tapi juga sedih...

Ryujin tuh mau nginterogasi Chaewon perihal dm nya yang gak dibales sama sekali —jangankan dibales, dibaca aja kaga. Tapi kemudian mundur dan pamit setelah diperintah sama Chenle. Begitu juga Jaehyun, cowok berparas tenang itu juga nyusul Ryujin ninggalin ketiga tuannya.

"Baru pulang, Om?" sapa Chenle.

"Hm," sahut Pak Suho, senyum kemudian nepuk-nepuk pundak Chenle. "Kamu dari acaranya Miss Amber itu?"

"Iya," angguk Chenle.

"Rame?"

"Gak terlalu." Chenle nyengir. "Malah ada berita lain."

"Apa?"

"Om Yuta mau resign."

"Loh?"

"Mau pulang kampung."

"Ke Jepang?"

Chenle ngangguk.

"Terus Haechan gimana?" tanya Pak Suho.

Chenle mandang Chaewon sebentar, terus balik natap Pak Suho. "Om, boleh ngobrol gak sih?"

a b d i

"Aku denger soal rencana perceraian Om Suho sama Mama," kata Chenle beberapa saat setelah masuk ke ruangan Pak Suho, sama Chaewon juga.

"Iya.." jawab Pak Suho. Gak tau harus nanggepin dengan cara apa.

"Hmm.. gak papa," kata Chenle. "Maafin Mama, ya? Soalnya Mama cuma nganggep Om Suho partner bisnis. Aku kecewa dengan cara pikir Mama, tapi aku gak bisa berbuat apa-apa."

Abdi 2.0 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang