empat puluh enam: goodbyes

1.7K 368 84
                                    

song to listen along this chapter:
Bang Yedam - Wayo

happy reading~

















"Kangen, anjir!" seru Changbin waktu Chaewon sampe di depannya. Main langsung peluk aja, persetan dengan mantan.

Chaewon ketawa, segera ngelepasin diri dari Changbin dan ganti nyapa Chaeyoung yang juga ada di sana.

"Seriusan lo ntar sore pulang ke Semarang?" tanya Changbin.

"Serius, lah," jawab Chaewon. "Makanya ini ngajak ketemu, sekalian mau pamitan."

Changbin ngangguk-angguk. "Om Suho mana?"

"Masih ada urusan lain."

"Ya udah, pesen aja dulu mau makan apa, gue balik balik ke kitchen."

By the way, iya, mereka bertiga ketemu di kafe tempat Chaeyoung kerja. Maksudnya biar bisa kumpul bertiga —walaupun Chaeyoung juga tetep harus bagi waktu karena dia lagi ada jadwal shift sekarang.

Setelah pesen, Chaewon sama Changbin pindah ke teras samping kafe. Katanya biar gak sumpek, soalnya di dalem berisik juga karena lagi ada home band yang perform.

"Naik apa nanti?"

"Mobil aja."

"Ih, tumben?"

"Hmm.. Papa ngajak backpacker-an."

Changbin ketawan. "Backpacker-an itu bawa barang yang diperluin aja. Minim budget. Kalo lo berangkatnya pake Ferrari ya sama aja boong."

Chaewon nyengir.

"Tapi apa gak ribet bawa mobil? Gak naik pesawat aja, sih?"

"Enggak. Barang-barang udah dipindahin juga ke Semarang sama Om Jongin. Jadi nanti berangkat cuma tinggal bawa perintilan-perintilan kecil. Backpacker," tekan Chaewon.

Changbin ngangguk-ngangguk. Iyain aja bocil.

"Tapi kan lu ini masih skripsi gak sih?"

"Udah yudisium yeeee," sorak Chaewon. "Tinggal nunggu pengumuman wisuda aja."

"Kenapa gak di sini sampe wisuda sekalian?"

"Emang kamu mau nanggung tempat tinggal buat aku? Mau ngasih makan aku?"

"Dih, mauan lu!" toyor Changbin. "Kan ada Doyeon. Lu tinggal sama keluarga dia sementara."

"Hmmmmm bilang aja gak mau ditinggal," cibir Chaewon.

Changbin berdecak. Kalo nggak sayang udah dia lempar Chaewon ke kolam ikan samping tuh.

"Tapi denger-denger, Om Suho pisah ya sama Tante Irene?" tanya Changbin setelah beberapa saat berjeda.

Chaewon ngangguk. "Udah dapet dua bulanan deh kayaknya? Eh, iya gak sih?"

Chaewon segera ngebuka kalender di hp nya, dan bener, perceraian Pak Suho sama Bu Irene udah kelar dua bulan yang lalu.

Gak sengaja ke-scroll, Chaewon ngelihat salah satu tanggal yang dia tandai "nightmare" —tanggal dimana dia dan Haechan bener-bener putus. Sejak hari itu juga mereka lost contact. Walaupun nomor Whatsapp masih ada dan akun Instagram masih saling follow, mereka udah gak pernah ngehubungin satu sama lain.

Sedih sih, tapi Chaewon rasa itu yang terbaik. Jadi, sebelum keseret dan jadi galau, akhirnya dia segera nutup kalendernya dan balik natap Changbin.

Abdi 2.0 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang