Bukannya tak mau, tetapi jika aku terbuka terhadapmu itu akan menambah beban dan luka yang ada di dalam dirimu.
~Heca
.....
Happy reading❤
Mohon maap jika masih ada typo🙏
"lepasin tangan gue!" bentak Heca kesakitan karena tangannya sedari tadi terus ditarik oleh Devon. Lebih tepatnya mantan Heca.
"nggak! Gue nggak mau ngelepasin lo! Lo mutusin gue cuma karena lo kerja nggak benerkan!" sahut Devon ketus
"gue putusin lo bukan karena itu!"
"terus?"
"gue nggak cinta sama lo"
"lo bohongkan?" ucapan Devon hanya dibalas gelengan kepala oleh Heca
"bercanda lo nggak lucu Ca!" ucap Devon terkekeh pelan mencoba mencairkan suasana
"gue nggak lagi bercanda Dev" ucap Heca serius
"gue nggak mau putus dari lo Ca!" bentak Devon
"tapi gue maunya putus sama lo!" bentak Heca menangis sembari menitikkan air mata
"kenapa Ca? Kenapa?" tanya Devon pasrah
"lo ngerti nggak sih! Gue nggak mau!" bentak Heca menghempas tangan Devon
"ada apa nih?" tanya Areta santai tetapi menatap Devon tajam
"nggakpapa kok kak" ucap Heca dengan senyum paksa sedangkan Devon mengambil kesempatan untuk menarik tangan Heca
"apaan sih, lepas!" teriak Heca reflek sambil menghempas tangan Devon
"lo ada perlu apa sama dia?" tanya Areta tajam
"bukan urusan lo" ketus Devon
"oi santai dong, gue tanya baik-baik ini"
"udah kak, gue nggakpapa kok" ucap Heca
"awas lo ya! Kalo sampai dia kenapa-napa, gue bakal langsung cari lo!" ucap Areta sembari menunjuk Devon
"dia siapa?" tanya Devon setelah Areta pergi
"kakak kelas"
"iya gue tau, maksud gue dia siapanya lo?"
"bukan urusan lo!" ucap Heca langsung berlari ke kelasnya
.....
"Reta!"
"iya Al"
"Heca pengen ketemu sama lo"
"kapan? Dimana?"
"kalo nanti di rooftop. Lo bisa nggak?"
"bisa Al"
"oke"
'Heca ngajak ketemuan sama gue? Kira-kira mau ngapain ya' batin Areta bertanya-tanya
Bel pulang sekolah sudah berbunyi Areta pun bergegas untuk pergi ke rooftop sesuai perkataannya tadi.
"Eren gue duluan ya, hati-hati ya" pamit Areta
"lo mau kemana, Ta? Kok buru-buru gitu" heran Eren
"gue ada urusan sebentar di rooftop" ucap Areta
![](https://img.wattpad.com/cover/216189772-288-k635177.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KAFGANARETA [END]
Jugendliteratur[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] 15+ Ketika mempertahankan terlalu egois, merelakan terlalu sakit. Berulang kali rapuh, patah hati telah aku lewati. Untuk saat ini aku masih berjuang sendiri tanpa adanya rasa yang dia beri. Cover by: @cindyliaa_ [High...