KAFGANARETA [END]

52. Semuanya Palsu

Ya, gue bodoh. Bisa-bisanya gue percaya sama lo semua.

.....

"sekarang berpencar, ikuti langkah yang kita bahas kemarin! Ingat, kalo ada yang salah langkah. Kita kalah!" teriak Kafgan dengan lantang saat ini mereka semua berapa beberapa meter dari markas Quicnyzer.

"mana Areta?" tanya Kafgan dan Adam secara bersamaan

"dia sama bos"

"mana bos lo?" tanya Kafgan tak sabar

"cari sendirilah"

"ck! Kasih tau gue sekarang dia dimana!" sentak Kafgan menahan amarah bahkan tangannya terkepal kuat memegang bahu salah satu anggota Quicnyzer itu.

"cari sendiri!"

"ngajak ribut ya lo" Kafgan langsung memukuli cowok itu tanpa henti. Dia marah, dia merasa bersalah karena tidak bisa menjaga Areta.

"sekarang jawab pertanyaan gue! Dimana Areta!" tegas Kafgan dengan tatapan tajam miliknya

"di..dia...ada..di..ta..nah--"

"ngomong yang bener bangsat!" ucap Adam

"cepetan!" bentak Kafgan sambil menendang perut cowok itu

"di..ta...nah...ko..song...deket..seko..lah" ucap salah anggota Quicnyzer itu dengan terbata-bata dan sesekali meringis kesakitan karena tak bisa mengimbangi pukulan Kafgan yang bertubi-tubi

"gue yang kesana" ucap Kafgan yang langsung dicegah oleh Adam

"nggak bisa! Ini tentang Areta, jadi gue yang harus kesana"

"gue!"

"gue, karena gue yang lebih tau tentang Areta!"

"oke, gue emang nggak tau banyak tentang Areta, tapi asal lo tau. Gue ini suaminya!" ucap Kafgan dengam cepat setelah itu dia langsung pergi untuk menyusul Areta.

"maksud?" bingung Adam

"paling juga dia bohong" ucap Adam asal, Adam diam sejenak setelah itu tiba-tiba dia mengingat sesuatu.

"shit! Bego emang, diakan belum tau Areta di sekolah yang mana" gerutu Adam kesal seketika dia langsung menatap salah satu anggota Quicnyzer tadi.

"dimana sekolahnya?" tanya Adam datar

"ma..na gue tau"

"oh lo mau gue tambahin" ucap Adam dengan aura yang menyeramkan

"seko...lah lo" ucapnya tersenyum miring. Hal itu membuat Adam menatapnya curiga

"awas kalo lo ngibul!" ancam Adam

Drtttt drtt

Halo

Lo emang tau sekolahnya dimana?

Ck

tut tut tut

"anjir dimatiin, gue mau ngasih informasi penting padahal"

Drtt drtt

Apa lagi!

Deket sekolah gue, Areta disana

Deket sekolah lo nggak ada gedung kosongnya bego!

tut tut tut

Kafgan kembali mematikan telfonnya secara sepihak. Kafgan hanya bisa mengumpat karena kebodohan Adam yang membuatnya memelankan laju motornya.