40. Quality time

6.8K 373 10
                                    

"hari ini jadikan?"

"nggak"

"kok gitu sih!"

"jadi-jadi, buruan siap-siap sono"

"oke" ucap Areta dengan girang langsung berlari menuju kamarnya

"kalo lo lama, nggak jadi" teriak Kafgan

"JANGAN GITU!" teriak Areta kesal, dia sedang mengobrak-ngabrik lemarinya mencari pakaian yang kira-kira cocok untuk dipakai hari ini.

"udah selesai" ucap Areta saat sampai di ruang tengah

"Aga! Kok jadi lo yang lebih lama sih" teriak Areta

"gue makan dulu terus ganti baju aja gantian sama lo, ya jelas lamalah"

"buruan makanya..."

"iyaaaaa" ucap Kafgan yang terlihat sudah rapi dengan kaos oblong berwarna hitam dibalut kemeja kotak-kotak dan celana jeans hitam sebagai pelengkapnya

"terus sekarang kemana nih?" tanya Areta saat mereka sudh di dalam mobil

"lo maunya kemana? Mall?"

"emm...boleh tapi ntar sorenya kita ke pantai ya"

"ngapain?"

"liat sunsetlah, gitu aja nggak tau!"

"yaudah iya"

"YESSSS" pekik Areta kegirangan

"tapi malamnya ntar lo gue ajak keluar"

"hah? Kalo gue capek gimana? Masa dari siang sampai malam main terus sih"

"kayak anak rumahan aja lo, padahal sering kelayapan kesana-kemari"

"tapikan beda ganteng, gue cuma nongkrong ya. Lah ini keliling-keliling" ucap Areta greget sendiri jadinya

"sama aja, sama-sama di luar"

"hih! Terserah lo deh"

Setelah mengelilingi mall, Areta dan Kafgan langsung pergi menuju pantai karena hari telah sore sesuai permintaan Areta.

"wow bagus banget" ucap Areta takjub

"Ga, main air yuk" ajak Areta

"nggak"

"ayolah"

"nggak"

"kenapa sih?"

"nggak bawa baju ganti"

"oh karena itu" karena terlintas ide jail di otaknya Areta langsung mencipratkan air ke wajah Kafgan

"ck...udah dibilang gue nggak bawa baju" ucap Kafgan dengan kesal, dia langsung pergi ke tempat yang lebih tinggi agar tak terkena air pantai. Areta yang melihat Kafgan pergi langsung menyusul Kafgan.

"mau kemana?" tanya Areta dengan napas terengah-engah. Pasalnya dia berlari agar bisa sejajar dengan langkah kaki Kafgan.

"balik"

"jangan dong, kan baru sampai sini" ucap Areta lesu

"basah baju gue ntar masuk angin"

"disini dulu yaaaa" mohon Areta sambil menahan tangan Kafgan untuk tidak pergi

"yaudah sono"

"nah gitu dong" ucap Areta senang dengan semangat dia menggandeng tangan Kafgan, tetapi Kafgan malah menepisnya tindakan tersebut membuat Areta menatap Kafgan dengan raut kebingungan.

"gue disini aja"

"kok gitu?"

"cepetan sono, kalo lo nggak mau kita pulang"

KAFGANARETA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang