56. Bingung

8.9K 474 58
                                    

"Kenapa tadi nggak kamu lawan?" ketus Nadya masih kesal melihat Areta yang hanya diam saja.

"Nggak,"

"Kamu itu seharusnya marahin dia! Keenakkan dia kalo kamu diam aja begini! Kalo disakitin itu bukannya diam, Re! Balas dia, biar dia tau rasanya jadi kamu!"

"Rere lagi nggak mau lawan. Rere cuma mau pisah aja,"

"Sekarang Mama setuju kalo kamu mau pisah, tapi kamu harus balas perbuatan Kafgan dong. Mana Rere yang bar-bar, Mama nggak suka ya Re disaat kayak begini kamu malah jadi kalem," kesal Nadya. Areta hanya diam tanpa mau melanjutkan perdebatan dengan Mamanya itu.

.....

"Ngapain lo kesini?" ucap Dion menatap Becca tak suka

"Gue mau minta maaf,"

"Minta maaf? Orang kayak lo ternyata juga bisa minta maaf?" ucap Arlan tertawa

"Udah tobat kali, soalnya takut sama Mama Nadya," celetuk Adam membuat mereka semua mentertawakan Becca. Namun berbeda dengan Areta, dia malah menatap Adam dengan tajam.

"Apaan lo! Panggil-panggil Mama gue pake sebutan Mama!" sewot Areta tak terima.

"Hehehe, guekan calon mantunya jadi ya nggak apa-apa dong,"

"Mana ada!" kesal Areta

"Yaelah gue cuma bercanda kali,"

"Jadi lo beneran mau minta maaf?" tanya Areta tak menggubris Adam.

"Iya, gue mau minta maaf sama lo. Karena gue udah manfaatin lo," ucap Becca dengan penuh penyesalan. Karena impian Mamanya itu, Becca harus berubah.

"Oke gue maafin," ucap Areta dengan santai

"Ta, nggak bisa gitu dong," protes Dion tak terima karena Becca yang dimaafkan Areta semudah itu.

"Kalo nggak gue maafin, terus gue harus gimana? Nggak usah ribet deh lagian kemarin cuma tangan gue yang luka. Lo semua lukanya nggak ada yang parah jugakan?" tanya Areta menatap kearah mereka semua. Mereka semua hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Tap--"

"Udah, oke? Semua masalahnya udh kelarkan, nggak perlu balas dendam segala," ucap Areta tak terbantah.

"Serah," pasrah Dion

"Tapi, gue masih heran deh. Lo diapain kemarin sama Mama gue sampai begini. Lo nggak dimarahinkan?" tanya Areta curiga

"Nggak kok, justru nyokap lo yang buat gue sadar. Gue berterima kasih banget sama Tante Nadya," ucap Becca tersenyum

"Wah nggak bisa dibiarin nih," ucap Catur tak terima

"Kenapa?" bingung Erwin

"Ya itu, masa Becca nggak dimarahin nyokap lo sih, Ta. Kita aja kalo lo lecer dikit udah kena omel, kok Becca enggak sih!" sewot Catur

"Ya, mana gue tau,"

"Gue, nggak dimarahin karena Tante Nadya itu temannya Mama gue dulu,"

"Pantesan ada orang dalam," ucap Arlan

"Iri gue sama lo. Lo pasti boleh main sama Areta apalagi kalo sampai direstuin. Wah gue mundur beneran," celetuk Adam

"Sadboy," ucap Dion membuat mereka semua tertawa

"Bacot," kesal Adam membuat mereka semua kembali tertawa

"Reta,"

"Apa?" tanya Areta menatap Becca bingung

KAFGANARETA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang