Pada akhirnya hanya aku yang harus mengalahkan ego demi semua ini. Aku yang tersakiti dan aku yang kembali.
.....
Happy Reading❤
"Lo itu, tolol kok dipelihara," umpat Arga kesal
"Kafgan baru kali ini. Gue bingung sama masalah lo," ucap Erwin
"Walaupun setia tapi ternyata lo lemah kalo urusan cewek begini," ucap Arlan malah tertawa
"Ya gue kira nggak bakal jadi begini,"
"udah tau hubungan lagi nggak baik, malah lo tambahin masalah," ucap Arga
"Ya terus gue harus gimana?"
"Ya mana gue tau,"
"Ga, lo bilangin sama Eren dong,"
"Lah kok jadi gue?" bingung Arga
"Karena cuma dia yang bisa,"
"Ribet lo! Tinggal bilang sendiri aja apa susahnya, gengsi kok dipelihara," kesal Arga dengan terpaksa menghubungi Eren.
"Thanks ya," ucap Kafgan
"Dulu aja bilang Eren yang enggak-enggak sekarang malah minta bantuan dia," gerutu Arga
"Ya maaf,"
"Maaf-maaf. Gara-gara lo gue jadi putus tau nggak!" geram Arga masih tak terima
"Lo putus? Kapan?" tanya Kafgan dengan senyum mengejek
"Sialan lo!" umpat Arga
"Jadi gimana?" tanya Erwin yang daritadi hanya menyimak saja.
"Eh bentar, Eren telfon gue nih," pamit Arga langsung mengangkat telfon dari Eren. Karena saat Arga hubungi tadi Eren tak mengangkat telfonnya.
"Gimana?" tanya Kafgan saat melihat Arga yang baru saja selesai mengangkat telfon dari Eren.
"Diomelin gue tadi, dia minta lo yang ngobrol sama dia. Katanya gini 'enak banget yang minta tolong malah nggak ngobrol langsung sama gue! Suruh dia besok temuin gue, greget banget gue pengen tampol itu orang!' mampus lo, giliran lo yang besok diomelin,"
"Oke, besok gue bakal ketemuan sama Eren,"
"Yaudah mending kita sekarang balik buat persiapan besok," ucap Arga
"Oke, lagian gue juga butuh persiapan buat 2 hari lagi," ucap Kafgan sedikit ragu
"Siapin mental, hati, karena bisa jadi lo bakal kehilangan dia," ucap Erwin
"Ya jangan berdoa gitu juga kali," kesal Kafgan
"Salah sendiri mainin perasaan perempuan,"
"Serah lo berdua, gue mau balik," pamit Kafgan
"Dibilangin ngeyel! Nggak gue bantuin mampus lo besok," kesal Arga melihat Kafgan yang sama sekali tak memerdulikan ucapannya.
"Tenang gue udah bikin rencana," ucap Kafgan setelah itu langsung pergi untuk pulang ke rumahnya.
"Sinting! Yaudah Win, Lan, gue balik duluan," pamit Arga masih kesal dengan perbuatan Kafgan.
"Yoi. Woy Lan, lo balik kagak? Daritadi main hp mulu, cewek teross! Teman lagi butuh bantuan juga," kesal Erwin menatap Arlan dengan jengah.
"Sembarangan ya lo! Gini-gini gue juga dengarin kali,"
"Serah lo serah. Gue mau balik," pamit Erwin
KAMU SEDANG MEMBACA
KAFGANARETA [END]
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] 15+ Ketika mempertahankan terlalu egois, merelakan terlalu sakit. Berulang kali rapuh, patah hati telah aku lewati. Untuk saat ini aku masih berjuang sendiri tanpa adanya rasa yang dia beri. Cover by: @cindyliaa_ [High...