Mungkin, di hidup gue ke depannya bakal nemuin kata 'luka' yang datang seenaknya, dan perlahan mulai terpancar kebahagiaan walaupun hanya sementara
~Areta Vernadya Akshel
💔💔💔
Happy reading❤
Hari ini adalah hari dimana Areta bermalas-malasan, tapi seketika dia ingat bahwa dia harus memasak sarapan untuknya dan juga Kafgan. Karena sedang malas dia hanya memasak nasi goreng dan minumnya air putih saja.
"Ga, sarapan dulu" ucap Areta saat melihat Kafgan
"lo mau kemana?" tanya Areta melihat Kafgan sudah rapi dengan menggunakan kaos oblong dan juga celana treaning
"jogging"
"lah gue dirumah sendiri dong"
"mau ikut?" tanya Kafgan yang mulai peka
"eh, emang boleh nih?" tanya Areta tidak yakin
"terserah"
"wow, oke gue ikut. Tunggu sini bentar ya, gue mau siap-siap dulu"
"5 menit" ucapan Kafgan membuat Areta terkejut
"dimulai dari sekarang" ucap Kafgan datar membuat Areta tersadar dari lamunannya
"eh iya-iya" tanpa mengulur waktu Areta langsung berlari ke kamarnya
"takut banget gue tinggalin" ucap Kafgan yang mulai memakan nasi gorengnya
💔💔💔
"capek?" tanya Kafgan melihat keringat Areta yang bercucuran
"iya" ucap Areta sekenanya sambil mengelap keringatnya
"duduk dulu ya" ajak Areta yang sudah tidak kuat lagi karena kakinya sangat pegal saat ini. Bukannya duduk, Kafgan malah melanjutkan lari paginya
"ishh malah ditinggal! Bodo amatlah gue udah capek" gerutu Areta sambil mengibas-ngibaskan tangannya
"nih" ucap Kafgan tiba-tiba datang setelah beberapa menit yang lalu pergi, dia juga menyodorkan air mineral untuk Areta.
"mm..makasih" ucap Areta gugup sambil menerima air mineral yang disodorkan Kafgan
"hm"
"gue kira tadi lo ninggalin gue" ucap Areta
"kira?"
"iya 'gue kira' tapi ternyata lo malah beliin gue minum"
"lain kali jangan berprasangka buruk" ucap Kafgan datar, walaupun datar seperti itu tapi menurut Areta itu adalah sebuah perhatian yang tidak boleh disia-siakan
"iya, tapi tumben lo ngomongnya agak panjang" heran Areta
"lagi pengen"
"ishh masa, mau ngomong panjang harus lagi pengen dulu sih!" heran Areta. Sedangkan Kafgan menjawab hanya dengan mengedikkan bahu
"emm Ga, inikan hari minggu kok lo nggak jalan-jalan sama pacar lo gitu" tanya Areta kikuk
"kenapa emang? Nggak suka kalo gue dirumah?"
"bukan git-"
"gue tau lo kesepian, jadi gue temenin" ucap Kafgan tersenyum tipis sambil menatap Areta. Oke fix Areta baper, jadi pengen teriak bilang ke dunia kalo Kafgan lagi kerasukan jin. Heran loh Areta tadi dia disenyumin loh, bayangin! Jarang-jarang itu, malah sangat langka bagi Areta
KAMU SEDANG MEMBACA
KAFGANARETA [END]
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] 15+ Ketika mempertahankan terlalu egois, merelakan terlalu sakit. Berulang kali rapuh, patah hati telah aku lewati. Untuk saat ini aku masih berjuang sendiri tanpa adanya rasa yang dia beri. Cover by: @cindyliaa_ [High...