Setelah menonton pertandingan basket Areta pulang ke rumahnya. Sendirian ingat! Karena lagi-lagi dia ditinggalkan oleh Eren, ya namanya juga pacaran sahabat pun bakal dilupakan. Untung Areta sabar, iya sabar menanti hari esok untuk memaki Eren.
Bosan
Satu kata itu yang membuat Areta merasa ingin pergi dari dunia ini, mencari hal-hal baru yang menyenangkan bukan hanya berdiam diri di rumah seperti sekarang.
"Di rumah berdua, tapi serasa di rumah sendirian. Pengen keluar...HUAAA"
"yakali gue ngajak dia duluan. Eh tapi emang biasanya juga gitu ya"
"bodo amat kalo ditolak yang penting gue udah usaha dulu" Areta pun pergi keluar dari kamarnya dan menuju kamar sebelah
tok tok tok
"AGA YUHUUU"
"WOY DIEM-DIEM BAEK NGOPI NAPA!" teriak Aret sembari menggedor-gedor pintu kamar Kafgan karena pemilik kamar tersebut tidak merespon sama sekali
"KACANGIN TERUS! GITU YA LO SAMA GUE"
"APA!" tanya Kafgan terkesan ngegas dia baru saja membuka pintu kamarnya karena kebisingan akibat ulah dari Areta
"ye santai dong ngomongnya"
"nggak bisa! Buruan!"
"ck...gitu amat lo sama gue, lembut dikit kali sama istri sendiri ini"
"kalo nggak penting gue tutup nih" ancam Kafgan
"eh jangan dong"
"yaudah buruan"
"hehehe, keluar skuy. Bosen gue dirumah terus"
"gue sibuk"
"yaelah sibuk ngapain sih? Ayolah sekali-kali"
'ayolah Ga, sekali-kali gitu biar jadi berkali-kali lumayanlah bisa jalan sama cogan ya walaupun ntar gue nggak dianggep:(' batin Areta
"yaudah"
"nah gitu dong, oke gue siap-siap dulu"
"5 menit nggak keluar, batal"
"weh cepet amat lo kira gue ganti baju doang"
"dimulai dari sekarang"
"Allahuakbar, gini amat lo sama gue" Areta langsung berlari masuk ke kamarnya dan segera bersiap-siap
"mau apa?" saat perjalanan tiba-tiba Kafgan berucap seperti itu membuat Areta langsung menjawab dengan semangat
"gimana kalo makan" ucap Areta tersenyum sambil melirik Kafgan dari spion motor
"ck...kok ngajak gue jalan" Areta bingung, ini maksudnya gimana sih?
'oh gue tau, jadi dia tanya, mau ngapain kok ngajak jalan' batin Areta setelah berpikir beberapa detik
"gue ngajak jalan biar tambah deket aja sih sama lo, gue juga bosen dirumah"
"kemana?" tanya Kafgan
"lo bisa nggak sih, ngomongnya dipanjangin dikit kayak kemaren gitu" protes Areta
"nggak"
"sekarang gue tanya, itu mulut buat apa kalo lo ngomongnya aja irit. Bikin gue bingung tau nggak" Kafgan menghela napas
"sekarang kita mau kemana?" ucap Kafgan malas
"nah gitu dong, kita beli makan aja dulu, gue laper"
"hm"
"eh tapi traktir gue ya"
"hm"
"lo tau nggak, sebenernya gue pengen banget ke mall. Ya jalan-jalan gitu" saat mereka sedang asyik menyantap makanan
KAMU SEDANG MEMBACA
KAFGANARETA [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] 15+ Ketika mempertahankan terlalu egois, merelakan terlalu sakit. Berulang kali rapuh, patah hati telah aku lewati. Untuk saat ini aku masih berjuang sendiri tanpa adanya rasa yang dia beri. Cover by: @cindyliaa_ [High...