➋⓿ | ᴛᴇʟᴀᴛ

20.3K 2K 1.3K
                                    

Katanya Wattpad error ya? Kalau Update gak ada notip

Katanya Wattpad error ya? Kalau Update gak ada notip

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Tok tok tok

"Kak Farrel, Kucing izin masuk."

"Sejak kapan kucing bisa ngomong? Bisa ngetok pintu?" gumam Farrel heran, tidak biasanya kucing bisa mengobrol dengan manusia.

Tapi sebentar

Kenapa suara kucing itu mirip dengan suara adiknya?

Ogeb emang:v --Author bi laik

"Masuk cing, pintunya gak dikunci." Jia pun membuka pintu Farrel dengan pelan.

"Kan bener, ngapain kamu nyamar jadi kucing?" ucap Farrel seraya mengetik sesuatu di komputernya.

Kening Jia berkerut, Farrel sudah lupa dengan panggilan Kesayangannya?

"Hahh, Udahlah. Intinya Jia mau ngomong empat mata sama kakak!" Farrel memandang Jia dan menyuruhnya duduk di samping kasurnya.

Kini Jia duduk berhadapan dengan kakaknya Farrel. Walaupun Farrel sama sekali tidak memperdulikan Jia yang duduk di depannya, Jia tetap harus membicarakan ini ke kakaknya.

"Apa yang mau kamu omongin? Kelihatannya penting banget." ucap Farrel seraya fokus ke komputernya.

"Ini tentang Ava kak!"

"Kenapa?"

"Kak.... Ava itu gak baik untuk kakak. Dia gak cinta sama kakak, ada maksud lain dibalik semua ini."

Brak

Farrel menutup Komputernya dengan keras, terdengar seperti hentakan. Matanya pun memerah menahan amarah.

"Maksud kamu apa Jia?!"

"Kak....Jia berani bersumpah kalau Ava itu gak baik buat kakak, dia cu-"

"Jia! Kenapa Kelihatannya kamu benci banget sama Ava?! Dia sahabat kamu kan?! Harusnya kamu tau watak Ava yang sebenarnya! Dari awal kamu ngedukung hubungan kakak sama Ava kan?! Dan sekarang? Kamu malah menjelek-jelekkan Ava didepan kakak!!" Geram Farrel, sudah cukup dia mendengar semua kejelekan Ava. Farrel tau, Ava tidak sejahat yang mereka kira.

Mata Jia berkaca-kaca mendengar bentakan dari Farrel. Seumur hidupnya, baru kali ini Farrel membentaknya.

"Kak, Jia cuman ngingetin kakak. Penyesalan selalu datang di akhir. Jangan sampai kakak nyesel nanti." ucap Jia dan langsung berlalu dari kamar Farrel.

My Possesive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang