SEMESTA •• 26

45 13 4
                                    

Better (5)

Hanna
Di kelas ada Pak Rafli.

Maura
Aelah masih jam istirahat.

Alena
Udah buruan kesini!

Aulitta
Y

13.04

Aulitta dan Maura bergegas menuju kelasnya. Entah apa yang akan dibicarakan oleh Pak Rafli, padahal ini masih jam istirahat. Makanan yang mereka pesan juga belum habis.

"Pengumuman apaan lagi sih."

"Awas aja kalo gak penting."

Mereka menggerutu di sepanjang gedung utama tanpa memperdulikan banyak staf sekolah yang memberikan tatapan aneh. Bahkan mereka tidak segan menggunakan lift gedung itu. Atau mungkin urat malunya sudah putus sejak dulu. Aulitta menekan tombol yang bertuliskan angka tiga. Tidak membutuhkan waktu lama lift itu bergerak naik dan tiba di kelas tepat sebelum Pak Rafli memulai pidatonya.

"Baik anak-anak, saya hanya ingin memberitahukan bahwa sabtu depan akan diadakan acara resmi untuk merayakan Hari Ulang Tahun SMA Angkasa yang ke-54. Bagi siswa yang ingin berpartisipasi tampil dalam acara ini, bisa mendaftarkan diri melalui OSIS supaya mengikuti seleksi terlebih dahulu. Sampai disini, apakah ada yang ditanyakan?"

"Acaranya jam berapa pak?" Tanya seorang cewek yang diketahui menjabat sebagai bendahara kelas.

"Acara tersebut dimulai pukul 18.00 WIB sampai selesai."

Sorakan gembira diserukan oleh seisi kelas termasuk Aulitta. Berita yang bagus untuk merefresh isi kepalanya yang sudah kusut akhir-akhir ini. Setelah Pak Rafli meninggalkan kelasnya, Better berkumpul di meja Aulitta untuk membicarakan acara Sabtu depan itu.

"Kalian pake baju apa?" Tanya Alena memulai obrolan mereka.

"Belum kepikiran gue."

Maura berpikir sejenak berusaha mencari ide yang muncul di pikirannya.

"Nah gue punya ide! Gimana kalo kita samaan aja warna bajunya?"

Aulitta mengangguk, "Warna navy aja deh ya?"

"Itu mah kesukaan lo." Celetuk Nadifa yang sedari tadi hanya menyimak obrolan mereka. Sedangkan Aulitta hanya cengengesan, kemudian menatap Hanna yang masih asik berkutat dengan ponselnya.

Hanna yang merasa diperhatikan segera mematikan benda pipih di genggamannya itu.

"Gue ngikut kalian aja."

"Yaudah warna navy deh. Daripada ribet nyari warna lagi." Ucap Alena yang mendapat anggukan setuju dari mereka.

^_^ ^_^

Keringat Devano bercucuran setelah mengejar bola futsal kesana kemari. Bahkan kaos nya sudah basah sejak tadi. Ia berjalan menghampiri keempat sahabatnya yang sedang beristirahat di pinggir lapangan. Disana juga terdapar beberapa warior Sky sebagai pelengkap jumlah pemain.

Verel melemparkan sebotol air mineral untuk Devano yang baru saja bergabung dengan mereka. Sedangkan yang lain berselonjoran untuk menghilangkan rasa pegal di kakinya.

SEMESTA •• (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang