23:32 - video 4 "still with you"

10 1 0
                                    

Pukul 23:32

Semakin malam, mereka berdua semakin semangat memutar kembali potongan kenangan masa lalu, mengingat bagaimana kisah cinta mereka kala itu.

Semakin malam juga, semakin waktu itu berjalan tak terasa.

Seokjin menatap foto dengan bingkai warna putih yang masih bersih tanpa noda. Fotonya dengan Yeorin saat mereka diwisuda, Seokjin memegang rangkaian bunga lavender yang belum selesai jadi buatan Yeorin. Foto itu selalu bertengger di manapun Seokjin berada. Seokjin kembali tertawa saat mengingat bagaimana ekspresi Yeorin dan kedua temannya saat ia tiba-tiba datang saat itu.

Yeorin jadi ingat betapa malunya ia saat itu, kembali tersenyum dengan memangku dagunya. Putaran video ini, baginya adalah film terbaik yang pernah ada di sepanjang sejarah. Kopi Yeorin perlahan mulai habis, ia akan pulang sebentar lagi. Hanya tinggal beberapa video saja.

Mereka berdua masih sama-sama bisa merasakan bagaimana pelukan malam itu. Masih merasakan hangatnya sampai hari ini. Tak ada yang bisa mengubah pelukan hangat itu.

Video keempat diakhiri dengan Yeorin yang tersenyum ke arah kamera. Wajahnya, matanya, senyumnya sungguh sangat indah di mata Yeorin. Bermain-main di atas salju dan merasakan kecupan hangat Seokjin. Seokjin bersyukur pernah berada dalam hati gadis cantik nan baik itu.

Karena Seokjin, Yeorin menjadi dewasa. Berpikiran terbuka, sebab Seokjin seperti sosok ayahnya, sama seperti yang ia bicarakan dahulu. Bagaimana ia tanpa Seokjin, bagaimana ia kesepian tanpa pelukan hangat dari seorang Jung Seokjin. Yeorin lebih banyak bersyukur daripada mengeluh. Mengeluh hanya membuatnya membuang waktu untuk hal-hal yang patut dikenang, bukan?

Mereka berdua menyadari satu hal: bahwa dahulu mereka benar-benar mencintai satu-sama lain.

Cukup untuk video dengan banyak kenangan baik itu.

Kursor komputer akhinya tetap melanjutkan menuju video keempat. Namun sekarang, Yeorin lebih dulu menekan tombol mulai. Seokjin masih mempersiapkan perasaannya. Kali ini ia pasti merasakan bagaimana sesungguhnya kehangatan itu. Seokjin menekan tombol mulai.

Video keempat itu telah diputar.

Kembali menjelajahi kenangan paling indah, dan membawamu ke pusat dunia.

You Were Beautiful | Kim Seokjin [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang