Semuanya sudah selesai.
Seokjin melirik jam yang menunjukkan tengah malam, ia harus pulang dan meninggalkan semua yang telah terjadi di sini.
Yeorin juga begitu. Menatap sebentar cincin pernikahan yang dipasangkan calon suaminya. Kisahnya benar-benar berakhir dengan Seokjin. Yeorin lalu meraih handphonenya dan mengetuk tombol panggilan dengan kontak calon suaminya.
"Aku sudah mau pulang. Apakah kau sudah tidur? Bisakah kau membuatkanku ramyeon, aku sangat lapar." Ucap Yeorin di telepon.
"Aku belum tidur. Baiklah. Cepat pulang, aku sangat merindukanmu. Aku mencintaimu, Kang Yeorin." Balas calon suaminya.
"Hmm baiklah. Sampai ketemu di rumah. Aku mencintaimu, Kim Taehyung." Yeorin menutup teleponnya.
Seokjin merapikan dasi dan kemejanya, menghela napas sebentar dan mematikan komputer yang menjadi saksi bagaimana kesedihan itu kembali lagi. Jika saja komputer itu bisa berbicara, mungkin sejak tadi ia akan mengatakan; tak perlu melanjutkannya, Seokjin-ah. Aku tahu kau sudah sangat menderita.
Tak ada lagi yang perlu dipikirkan, takdir sudah memilih jalan yang paling benar untuk seluruh tatanan kisah cinta mereka berdua.
Seokjin dan Yeorin meraih kunci mobil dan tas kantornya.
Baiklah. Tinggalkan semuanya di sini.
Ayo pulang, sekarang sudah waktunya.
Tak perlu terbang lagi. Tak perlu mengembara lagi.
Semuanya sudah selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Were Beautiful | Kim Seokjin [COMPLETED]
Fanfic[SELESAI] it was.... Beautiful. And, still. ___________________ © 2020, littlepeach13