Video itu berakhir di saat Yeorin bersikap dingin kepada Seokjin. Yeorin menangis sejadi-jadinya, kemeja putihnya bahkan sedikit basah karena air matanya. Mengingat bagaimana semua tatapan Seokjin yang masih sangat ia ingat, menjadi sebuah kesakitan yang mendalam bagi jiwa retak Yeorin.
Seokjin pikir bahwa itu adalah moment mereka kembali merangkai hubungan normal bersama. Ia masih ingat bagaimana sikap dingin Yeorin menyakiti hatinya. Pria itu bahkan menghela nafas berkali-kali. Mengingat tatapan Yeorin untuk terakhir kalinya sebelum ia benar-benar menghilang dari kehidupannya, dari seluruh kisah cinta mereka.
Rasa kecewa, sedih, menyesal kini merayap bersamaan di jiwa pelik itu. Semakin malam, semakin sepi, namun suara-suara tawa Yeorin, suara bisikan Yeorin yang mengatakan bahwa ia mencintainya di akhir permainannya, kembali memasuki pikiran, membuatnya harus menahan kesakitan itu lagi.
Membuncah ruah sakit itu di hati Seokjin dan Yeorin.
Setiap perlakuan pasti ada alasan. Begitu pula yang dilakukan Yeorin, mungkin semua kesakitannya malam ini adalah karma yang diberikan Tuhan atas segala perlakuan dinginnya dulu.
Seokjin hanya mengerti bahwa Tuhan masih baik kepadanya, walaupun Tuhan tak membiarkan mereka berdua hidup berdua selamanya, tapi Tuhan tetap membuat Yeorin tetap menjadi manusia yang tersenyum.
"Maafkan aku sudah meninggalkanmu." Tutur Yeorin dalam tangisnya.
"Maafkan aku sudah datang dihidupmu." Tutur Seokjin, menatap foto polaroid, menangkap wajah bahagia Seokjin dan Yeorin saat hari wisuda.
Mereka berdua menghela napas.
Video terakhir, video yang tak punya tokoh dan video yang hanya penuh dengan kesakitan seorang Park Seokjin. Juga kisah ini akan berakhir dengan tangis yang Yeorin miliki.
Kursor komputer menuju ke video terakhir. Menekan dan membawa keduanya selalu menuju ke masa lalu.
Video ketujuh, video terakhir dari segala video-video itu telah diputar.
Terbang menuju tempat menyakitkan yang pernah ada dan kau akan tahu jawaban atas semua pertanyaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Were Beautiful | Kim Seokjin [COMPLETED]
Fanfiction[SELESAI] it was.... Beautiful. And, still. ___________________ © 2020, littlepeach13