Alendra
Aileen
***
Brak!
"Astagfirullah Ale! Kamu ngapain di situ?!" pekik Mefla kaget. Wanita itu menatap Alendra yang sedang menyembunyikan dirinya di bawah meja makan yang berada di dapur. Dan Mefla yang sedang mencuci piring pun membasuh kedua tangannya, kemudian wanita itu berjalan menghampiri Alendra.
"Sini keluar, kepentok kan kepala kamu? Lagian ngapain sih di situ?" tanya Mefla sambil menarik Alendra keluar dari bawah meja.
Tiba-tiba saja Alendra memeluk perut Mefla, tidak begitu erat. "Onty, di sini ada adek bayinya ya?" tanya Alendra sambil menatap perut Mefla yang masih rata.
"Kok kamu udah tau? Perasaan Onty belom kasih tau siapa-siapa," tanya Mefla heran.
"Ai kasih tau Ale,"
Mefla hanya ber oh ria.
Alendra menarik untuk duduk di kursi kemudian anak laki-laki itu menarik kursi agar bisa duduk berhadapan dengan Mefla. "Onty, Ale mau nanya."
Mefla terkekeh geli. "Mau nanya apa? Serius banget muka kamu."
"Ale juga mau punya adek. Onty, biar perut Moya ada adek bayinya kayak perut Onty harus diapain?"
"Eh?" Mefla memasang wajah bingung, tentu saja bingung harus menjawab pertanyaan Alendra seperti apa.
"Biasanya kalo ibu hamil perutnya gede soalnya ada adek bayinya, apa perutnya ditiup ya Onty kayak balon? Makanya gede?" cerocos Alendra dengan wajah penasaran.
"Terus kok adek bayinya bisa masuk di situ? Padahal kan adek bayi gede," lanjut Alendra sambil menggaruk keningnya bingung.
Mefla berdehem pelan. "Kamu masih kecil nggak perlu tau, nanti kalo udah gede juga tau sendiri." jawab Mefla pada akhirnya.
Alendra menatap Mefla dengan wajah cemberut. "Ale udah gede, yang masih kecil kan Ai bukan Ale." ucapnya tidak terima.
Tiba-tiba saja sebuah berbie terlempar tepat mengenai wajah Alendra membuat anak laki-laki itu meringis. Mata Alendra menjelajah mencari sang pelaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ailendra
Novela Juvenil"Lendra, Ibu tanya sekali lagi ya? Cita-cita kamu kalo udah besar nanti apa?" "Nikah sama Aileen, Bu." "Alendra, Ibu serius." "Tapi kata Poya, Ale cuma boleh seriusin Ai, Bu." "..." ~12 Tahun Kemudian~ "Alendra Arkhana Mahatma! Kerjaanmu berantem t...