Episode penuh kejutan, harap sabar ya ...Kalau ada typo, tandai ya.
74,8 K🎉🎉🎉
🍭
🍭
🍭
"FELYA!!!"
Felya terkejut mendengar teriakan untuknya. Ia menengok ke arah pintu dan menemukan Lucas dengan wajah merah padamnya. Hanya ada mereka bertiga saja di gudang ini, Amanda dengan penyusup sudah kabur. Felya meringis dalam hati, ia baru saja melakukan sebuah kesalahan. Ia membiarkan pelaku kabur karena ingin melihat keadaan Bella terlebih dahulu.
Lucas berjalan cepat menuju Felya. Aura kemarahannya begitu pekat hingga Felya tak mengerti apa yang terjadi saat ini. Setelah sampai dihadapan Felya, Lucas mendorong kuat tubuh Felya hingga terkena tembok.
"Sst," ringis Felya. Sungguh punggungnya terasa sangat sakit sekali, dorongan Lucas tadi tak main-main kuatnya dan membuat tulang belakang Felya patah. Tentu, Felya terkejut mendapatkan perlakuan seperti ini. Ia masih belum mengerti.
Tak sampai disitu saja, Lucas kembali menghampiri Felya dan mencengkeram kuat rahang Felya, kejadian yang sama dengan beberapa minggu lalu. Dimana manik Lucas kembali berubah dan menatap Felya dengan kemarahan yang membara.
"Apa yang kau lakukan pada adikku, hah?" teriak Lucas didepan wajah Felya.
Kini Felya sudah menangis tersedu-sedu, rasa sakit yang ia alami saat ini dua kali lebih sakit dibanding beberapa minggu lalu. "Tidak, Lucas. Aku tak melakukan apapun pada Bella."
Felya berusaha membuat pembelaan, tangannya juga berusaha melepas cengkeraman Lucas pada rahangnya. Namun, karena kekuatan Felya yang sudah tak sebanding, cengkeraman itu semakin menguat.
"Kau berbohong," ucap Lucas dengan nada pelannya. Nada yang membuat Felya bergidik ngeri mendengarnya, ia tahu kondisinya saat ini sangat tak baik, ia terjebak. "KAU BERBOHONG, FELYA. KAU BERNIAT MEMBUNUH ADIKKU."
Setelah berteriak, Lucas melepaskan tangannya dari wajah Felya dan kembali mendorong Felya. Rasanya, Felya tak dapat bergerak lagi, ia sudah tak mampu berbicara sedikit saja pada Lucas. Karena kali ini, Lucas sudah tenggelam dalam amarahnya dan takkan mendengar sedikitpun pembelaan darinya.
"Lucas, aku tak bersalah. Aku tak membunuhnya." Felya berusaha mengeluarkan suaranya. Lidanya kelu, sangat susah digerakkan. Air mata terus menetes dari matanya, ia sangat sakit saat ini.
Bukannya meredup, kemarahan Lucas semakin meningkat. Dengan kasar, ia membangunkan tubuh Felya dan menarik kuat rambutnya. "Aku tanya sekali lagi, mengapa kau berniat membunuh adikku?"
Felya kembali menggeleng. Wajahnya terus dipaksa mendongak menatap Lucas.
Plak
Plak
Plak
Plak
Lucas terus menampar wakah Felya berkali-kali. Setiap kali Felya jatuh tersungkur, ia akan menarik kuat rambut Felya, agar berdiri dan kembali menamparnya. Sedangkan Felya, ia sudah tak mampu lagi menerima serangan kesakitan dari Lucas. Ia sudah menangis tersedu-sedu, namun pria itu kini sudah gelap mata.
"Kau adalah wanita buruk yang pernah aku temui. Aku sangat membenci dirimu," bisik Lucas.
"Tidak ... Lucas. Bukan aku ... yang melalukannya." Hanya kalimat itu yang terus Felya ucapkan. Untuk saat ini, ia masih belum berpikir jernih untuk menjelaskan semua yang terjadi. Percayalah saat ini, bibirnya pasti robek akibat tamparan Lucas. Belum lagi pipinya yang sudah tercetak jari tangan bewarma merah yang pekat pada kulit putih Felya.
![](https://img.wattpad.com/cover/210336720-288-k991412.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
IMMORTAL QING #1FANTASI (END)
WerewolfJUDUL AWAL Alpha's Dunia yang diciptakan oleh para Dewa dan Dewi, kini dikuasi oleh Dewi Bulan. Dengan dipilihnya seorang mahluk yang dianggap sempurna, dia kini mengatur kehidupan dunia itu Dunia Immortal, namanya. Dunia yang memiliki mahluk hidup...