Part 23

3K 280 2
                                    

Kamar dengan nuansa silver itu, terdapat seorang wanita dengan pakaian mini dress-nya sedang asik memuji kecantikannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar dengan nuansa silver itu, terdapat seorang wanita dengan pakaian mini dress-nya sedang asik memuji kecantikannya. Sesekali ia tertawa ringan menyadari betapa cantik dirinya. Dimeja rias miliknya, begitu banyak jenis make up yang tersedia. Semua itu hanya untuk memanjakan wajahnya, ia tak ingin terlihat jelek karena ia adalah calon Luna dunia ini.

Tak peduli takdir tak merestui, yang terpenting ia berusaha secara baik-baik mendapatkan sang pujaan hati. Jika secara baik-baik ia tak dapat juga memiliki sang pujaan hati, maka dengan hati yang terbuka, ia akan mendapatkan pujaan hati dengan cara kejam sekalipun.

"Aku yakin, Lucas akan tergila-gila padaku." Wanita itu masih menatap cermin didepannya dengan wajah tersenyum. Membayangkan ia hidup dengan Lucas selama-lamanya, itulah impiannya.

Malam pesta yang terjadi sebulan lalu adalah malam dimana ia jatuh cinta pertama kali. Bisa dikatakan ia mengalami cinta pada pandangan pertama dan dipastikan cinta itu takkan bertepuk sebelah tangan.

Selama ini, ia hanya mendengar ucapan teman-temannya bahwa Lucas adalah pria tampan bak titisan Dewa. Tetapi awalnya ia tak peduli, mana ada pria yang tampan dengan umur panjang. Bayangan pertama wajah Lucas yang memasuki pikirannya adalah pria tua gendut dan berkumis tebal. Oleh karena itu ia sangat tercengang kala malam pesta melihat wajah Lucas sesungguhnya.

Benar, kata teman-temannya bahwa Lucas adalah titisan Dewa. Beruntung, pada saat itu ia tak menunjukan wajah yang terlihat terkejut. Jika tidak, maka Lucas akan memandangnya aneh.

Meski awalnya ia sangat tak menginginkan kehadiran dalam pesta itu. Ia hanya dipaksa oleh ayahnya untuk berpenampilan secantik mungkin untuk menggoda Lucas. Jelas, dia menolak. Walaupun Lucas mempunyai kekuasaan yang sangat luas, jika tak tampan maka bagi ia itu hanya sia-sia saja, itulah prinsip pertamanya.

Sekarang ia bahkan sudah berusaha keras mendekati Lucas. Semua telah ia korbankan, dimulai dari me-reject Mate-nya yang hanya seorang Alpha di Pack yang kecil dan beberapa kali mengunjungi Istana Lucas.

Hanya sekali, ia berhasil bertemu Lucas. Setelah itu, para penjaga melarang lagi bertemu Lucas. Bukan hanya bertemu Lucas, mengizinkannya untuk masuk Istana saja tak diperbolehkan.

Ya, wanita itu adalah Merry. Wanita yang berusaha mendapatkan Lucas dari awal bertemu.

Merry termasuk kedalam jajaran wanita tercantik di dunia Immortal. Ia dikenal sebagai wanita angkuh dikalangan sesama wanita. Sebaliknya, Merry akam dikenal sebagai wanita polos dan lugu oleh kaum pria. Itu semua dilakukan agar para wanita mengetahui siapa dirinya dan membuat para pria kepincut oleh kecantikannya.

"Nona." Seorang wanita dengan pakaian pelayan datang menghancurkan lamunan Merry. Pelayan itu tampak takut kala mendapat tatapan sinis oleh sang nona muda.

"Apa yang kau lakukan disini? Kau tahu aku tak suka diganggu?" suara Merry begitu lembut dan pelan. Tetapi, setiap kata yang diucapkan semuanya penuh penekanan.

IMMORTAL QING #1FANTASI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang