Part 59

2.5K 266 81
                                    


Kalau ada typo, kasih tahu ya.

80 K🎉🎉

🍭

🍭

🍭

Saat ini, Lucas berada di ruang makannya. Ia tak sendiri, ada seorang wanita yang tampak bergelayut manja ditangan kekar pria itu. Wajah Merry amat sangat bahagia saat ini.

"Makanan ini begitu lezat," ucap Merry. Ia menyuapkan sepotong Lasagna pada Lucas dan diterima oleh pria itu. Lucas juga terlihat bahagia akan bersamaan dengan Merry.

"Ya, tentu ini lezat."

Mereka melanjutkan makan, aksi romatis Lucas dan Merry dilihat langsung oleh para Omega. Mereka hanya mampu menunjukan raut biasa saja, meski di hati terdalam sangat tak setuju jika Merry akan menjadi Luna. Mereka sangat tahu, bagaimana sifat buruk Merry jika dibelakang Lucas.

Baru sehari Lucas mengumumkan bahwa Merry adalah pengganti Luna selanjutnya. Wanita itu terlihat sangat sombong, selau saja membuat para Omega mengeluskan dada untuk sabar. Merry menghina hingga bermain tangan pada Omega yang membuat kesalahan sedikit saja, bahkan ia sering secara diam-diam membunuh Omega yang memiliki wajah cantik. Merry tak mau jika Lucas beralih pada wanita lain, oleh karena itu ia melakukan pembunuhan pada Omega.

Begitu juga dengan Alex dan Robert, mereka juga ikut kesusahan dengan keputusan Lucas mengangkat Merry sebagai calon Luna selanjutnya. Merry sering sekali meremehkan kinerja mereka, hingga Lucas ikut kepancing dan membuat Alex dan Robert mendapat amarah Lucas.

"Lucas, kapan pengangkatan aku menjadi Luna? Aku sudah tak sabar ingin berada selalu disampingmu," ucap Merry dengan nada manja.

"Sebentar lagi, sayang. Sekitar sebulan, kita tunggu bulan purnama sempurna terjadi. Malam itu, adalah malam suci dan sangat baik untuk pengangkatan Luna." Lucas mengelus rambut lembut milik Merry. Perbuatannya itu membuat Merry samgat bahagia, karena itu sudah membuktikan bahwa Lucas sudah mencinta-nya.

Jelas, Merry tahu bahwa seharusnya bulan depan adalah pengangkatan Felya sebagai Luna. Namun, rencana yang sudah ia buat bersama dengan ayahnya dapat membuat Felya yang seharusnya menjadi Luna, batal. Semua itu memang sudah disusun sesuai rencana.

Alex datang dengan membawa sebuah tab. Ia tersenyum kecut melihat sepasang kekasih yang bersatu bukan karena takdir, jujur ia sangat membenci Merry. Bahkan, kini ruang makan itu tak boleh dipakai selain Merry, Bella atau Lucas. Jadi, Alex dan Roger sudat tak ikut makan bersama dengan sang Alpha. Semua itu atas permintaan Merry yang enggan satu meja dengan bawahan yang dianggap rakyat jelata.

Sungguh menjijikan.

Alex sampai heran bagaimana bisa Lucas jatuh dalam pesona Merry yang seperti Medusa, sangat licik. Benaknya selalu bertanya-tanya, dimana otak cerdas Alpha-nya dulu? Lucas kini seperti robot yang selalu dikendalikan langsung oleh Merry.

"Alpha," panggil Alex.

Lucas langsung menatap Alex dengan satu alis yang terangkat.

"Perintah Alpha tadi malam telah saya laksanakan. Saya telah mendapatkan laporan atas perintah Alpha." Alex melirik sedikit ke arah Merry yang tampak menatapnya tajam. Wanita itu terlihat sangat marah karena waktu bersama dengan Lucas diganggu dengan kehadirannya. Padahal, dahulu Felya tak pernah sekalipun keberatan dengan pekerjaan padat Lucas, dia seringkali menyemangati Lucas kala Lucas merasakan jenuh dengan pekerjaannya. Berbeda dengan Merry yang sangat tak menyukai melihat Lucas selalu berhadapan dengan kertas laporan.

IMMORTAL QING #1FANTASI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang