"Kalau begitu kau Mati saja!!"
Suara itu terdengar dingin, Vio kaget mendengar ucapan yang keluar dari mulut Ana.
Apa maksud Ana kenapa dia tiba-tiba menyuruh Vio mati saja.
"Kau, a-apa maksud kau Kris??" ujar Vio tercengang
"Kenapa? bukannya kau ingin mati, ya sudah kalau begitu kau mati saja. kau sendiri bilang percuma saja Hidup, hidupmu sudah hancur bukan." Balas Ana dingin
Tidak ada lagi belas kasihan, inilah Ana. Gadis yang bahkan tidak mempedulikan nyawa seseorang, dia bersikap baik karna dia tau bahwa Vio dulunya pernah baik dengan adiknya Kris.
Tapi sayangnya gadis ini tidak mau mendengar ucapannya, dan inilah akhirnya Ana membiarkan Vio dengan pilihannya.
Vio menangis, dia tidak menyangka harus mendengar ucapan seperti itu keluar dari mulut Ana
"Baiklah" jawab Vio takut
Dia berbalik menghadap pagar pembatas atap, dia mulai memanjat dan menutup matanya hendak menjatuhkan tubuhnya ke bawah.
Tapi sebelum itu terjadi, sebuah tangan meraih pinggang Vio, membawanya turun dari pagar itu dan menjauh
Vio hanya bisa diam terpaku menatap sosok itu.
"Kris tidak akan senang jika tau kau mati begitu saja" bisik Ana pelan
Deg
Vio merasakan sesuatu yang berbeda setelah mendengar bisikan Ana, seolah-olah gadis dibelakangnya ini bukanlah seseorang yang dia kenal.
"A-apa?" tanya Vio syok
"Aku tidak peduli jika kau mati, tapi tidak dengan Kris dia tidak akan senang jika tau kau juga ikut mati!!" jawab Ana santai
Mendengar itu membuat Vio semakin syok, tubuhnya merinding seketika
"siapa kau sebenarnya?"
"Aku Ana kakaknya Kris.. kau tau Kris sudah lebih dulu meninggalkan dunia ini.. apa kau yakin ingin bertemu dengannya, hmm tapi percuma saja, jikapun kau mati kau tidak akan mungkin bertemu dengannya." Jelas Ana mengantung yang mana membuat Vio semakin terkejut mendengarnya
"Kris sudah di surga dan jika kau mati kau langsung masuk ke neraka. Jadi percuma saja kau mati, karna di neraka pun kau akan lebih disiksa nantinya.."
Jelas Ana, yang mana berhasil membuat Vio merinding mendengarnya. Kali ini ucapan Ana benar-benar tertanam dalam hati dan pikirannya.
"Tidak.. tidak aku tidak mau mati!!"
Vio menangis, dia sadar sekarang kalau dia telah melakukan sesuatu yang salah tadi. dia jatuh terduduk sambil berlinang air mata. Dia menyadari semua kesalahannya.
Melihat itu Ana langsung berjongkok dihadapannya dan memeluk gadis itu lembut.
"Aku harap kau bisa menikmati hidupmu lebih lama.." bisik Ana lembut
Vio hanya bisa menangis dan memeluk Ana erat, setelah kejadian ini Vio mendengar semua apa yang sebenarnya terjadi. Ana menceritakan semuanya. Dan akhirnya Vio mengerti akan semua hal itu.
**
Pulang sekolah
Ana seperti biasa dijemput oleh Benny. Dia segera memasuki mobilnya diam-diam.
"Nona Ana, apa yang terjadi?" tanya Benny saat melihat kondisi Ana yang bisa dikatakan mengenaskan dengan banyak bekas luka dan memar
"Hah, seperti biasa Jenny dan teman-temannya menyiksaku.." jawab Ana memberitahu apa yang terjadi padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Sister
Mystery / ThrillerDiary Sister [END] Bukan sekedar cerita tentang kisah cinta anak SMA pada umumnya. Cerita ini diselimuti misteri dan teka-teki dari tokoh utamanya. Kisah Anastasia yang menyamar menjadi adik perempuannya yaitu Kristina. Ana yang berusaha mengungkap...