Diary - 21

20 2 0
                                    

Keesokan harinya

Pagi ini di SMA Broungton sangat heboh, bagaimana tidak heboh. Berita soal Vio yang tiba-tiba pindah beredar, mereka kaget bagaimana gadis itu tidak jadi bunuh diri kemaren dan sekarang mereka kaget mengetahui Vio malah pindah sekolah.

"Bukannya dia mati kemaren?"

"Kenapa dia pindah"

"aku ingin dia mati, ini pasti ulah Kris"

"Aku harap dia mati dan juga Kris mati"

"pantas saja Jenny semalam menyiksa Kris, aku rasa Kris yang mengagalkan acara Vio untuk mati"

"Aku harap Kris mati"

"Seharusnya dia dan Vio mati bersama saja"

"Kemana dia pindah, aku harus menerornya"

"Kita harus buat Vio mati"

"Dasar jalang, mati saja mereka"

Beberapa sumpah serampah dan hujatan terus mengalir untuk Kris dan Vio.

Berita Vio pindah sudah beredar, Vio pindah atas perintah Ana. Tidak ada yang tau kemana Vio pindah, yang tau hanya Ana.

Bahkan kepala sekolah dan wali kelas Vio tidak diberitahu kemana dan siapa yang menyarankan kepindahan Vio, karna tiba-tiba seorang pria datang menemui mereka dan mengatakan bahwa Vio pindah mulai hari ini dan karna itulah Vio tidak terlihat pagi ini di sekolah.



Ana yang sedang melangkahkan kakinya menuju kelas hanya bisa menutup telinganya atas semua hujatan yang dilontarkan anak-anak disekolah itu.

Sampainya dikelas, tiba-tiba Billie menghampiri Ana.

"K-kris, ka-kamu su-sudah ta-tauu so-so-al Vi-Vio?" tanya Billie tergagap-gagap

Melihat Billie yang tiba-tiba mendatanginya dengan pertanyaan itu membuat Ana kesal

"Ada apa? apa kau mau menyuruhku pindah juga sama seperti Vio" tanya Ana

Membuat Billie terdiam sebentar, kemudian dia kembali berujar

"Bu-bukan be-begi-gi-tu Kris. A-aku ha-han-yaa ka-kasi-ha-han den-gan-nya-a" ralat Billie membenarkan maksud ucapannya tadi

"Kau tidak perlu mengasihanninya, lebih baik kau kasihani dirimu sendiri!!" balas Ana dingin ntah kenapa dia menjadi emosi bawaannya pagi ini

Ana meninggalkan Billie dan segera menuju tempat duduknya.

Sedangkan Billie dia hanya bisa tersenyum miring, ucapan Ana barusan membuatnya tersinggung

Tapi ada hal lain yang semakin membuatnya kesal yaitu

Braakkk

Seseorang menabrak Billie dan membuat Billie terjatuh ke lantai. Billie menatap takut pemuda itu.

"Apa yang kau lakukan, minggir kau menghalangi jalan orang" ujar pemuda yang diketahui adalah Liko

"Li-li-ko, ma-ma-af" Ucap Billie takut saat melihat tatapan tajam Liko padanya.

Ana yang melihat kejadian yang menimpa Billie hanya memutar matanya malas, dia bersikap acuh dan tidak peduli dengan keadaan Billie. Dan Billie melihat tatapan acuh Ana kepadanya, Billie bisa merasakan bahwa gadis yang dia lihat ini sangat berbeda dengan Kris yang dia kenal.

Liko melanjutkan langkah menuju mejanya, tapi sebelumnya dia berhenti di mejanya Ana. Dia melirik Ana sekilas lalu mengambil tas Ana dan juga mengenggam lengan Ana.

Ana kaget karna tiba-tiba diseret oleh Liko, dia pun langsung saja bertanya dengan nada kesal

"Kau mau membawaku kemana?" tanya Ana kesal

Diary SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang