Ana baru saja sampai di rumahnya. Dia terlihat sedang terduduk diam di atas kasurnya sambil memegang sesuatu di tangannya.
Setelah pertemuan tadi, Ana singgah ke apotik untuk membeli sesuatu. Tapi ntah kenapa dia seketika menjadi ragu dan takut disaat bersamaan.
"Haruskah aku mencobanya?" Gumam Ana masih ragu
Benda putih di tangannya itu membuat Ana berpikir keras sampai akhirnya dia memutuskan untuk mencoba
"Hah~ aku akan mencobanya, semoga tidak terjadi sesuatu" Lirih Ana pasrah
Lalu dia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi yang kebetulan berada di dalam kamarnya
Dia masuk ke dalam dan mencoba alat itu. Tak butuh lama Ana selesai mencobanya dan dia duduk diam sambil menunggu hasil dari alat kecil itu.
Selama menunggu Ana tidak habis-habisnya berpikir, banyak hal yang terlintas di otaknya. Dia memikirkan apa yang akan dia lakukan jika hasilnya tidak sesuai dugaannya.
10 menit kemudian.
Ana sengaja menunggu cukup lama, hingga akhirnya dia dengan berani membuka tutup benda kecil itu
Matanya terpicing, takut itulah yang dia rasakan.
Perlahan tutup benda kecil itu terbuka dan Ana perlahan mulai membuka matanya melihat apa yang terlihat disana.
"A-Apa"
Ana syok melihat apa yang ada di layar kecil benda itu. Terlihat dua garis biru pada benda kecil yang sudah jelas adalah testpack.
"Apa ini artinya aku hamil" Lirih Ana masih tidak percaya
Tidak mungkin dirinya hamil, hal itu terus berlarut dalam pikiran. Dia masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
"Mungkin saja ini salah, aku harus ke rumah sakit dan memeriksakan ini langsung ke dokter"
Setelah mengatakan itu Ana segera bersiap pergi, ntah kenapa dia masih tidak percaya dengan yang lihat sekarang dan untuk memastikan keraguannya dia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.
Tak lama Ana siap, dia segera pergi ke garasi dan masuk ke mobilnya.
Dia menancap gas mobilnya pergi meninggalkan rumah.
**
Rumah Sakit.
20 menit kemudian, Ana sampai di rumah sakit. Dia segera memeriksakan dirinya ke dokter ahli kandungan.
Ana di periksa oleh dokter itu, tak lama proses pemeriksaan selesai dan Ana sedang duduk menunggu hasil dari pemeriksaan dokter tadi.
"Nona Anastasia" panggil seorang suster
"Ya saya sus" balas Ana
"Silahkan masuk, dokter ingin memberitahu hasil pemeriksaan anda" Ujar suster itu ramah
Dengan langkah berat Ana melangkahkan kakinya masuk ke ruangan dokter itu. Perasaannya campur aduk sekarang.
"Nona Anastasia ya?" Sapa dokter itu
"Iya saya" balas Ana singkat
"Hasil pemeriksaannya sudah keluar, dan selamat anda Positif Hamil"
Ana kaget mendengar kalimat yang keluar dari mulut dokter tersebut.
"Dokter serius dok? Anda tidak salah periksakan" Tanya Ana memastikan dia masih tampak tidak percaya
"Saya serius Ana, kamu positif hamil. Usia kandunganmu sudah menginjak bulan kedua." Jelas dokter itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Sister
Mystery / ThrillerDiary Sister [END] Bukan sekedar cerita tentang kisah cinta anak SMA pada umumnya. Cerita ini diselimuti misteri dan teka-teki dari tokoh utamanya. Kisah Anastasia yang menyamar menjadi adik perempuannya yaitu Kristina. Ana yang berusaha mengungkap...