Diary - 25

19 2 0
                                    

03.00 am

"Krisss!!!" teriak Ana

Ana terjaga dari tidurnya, dia memimpikan Kris adiknya.

"Kris, sebenarnya apa yang terjadi, kenapa kamu meninggalkan kakak" lirih Ana sedih

Matanya berkaca-kaca mengingat kenangan bersama adiknya Kris. Ana meremas rambutnya kasar, sedih bercampur depresi itulah yang dia rasakan.

Ana duduk termenung di kasurnya.

Hingga akhirnya matanya tidak sengaja melirik buku Diary milik Kris di meja belajarnya Kris. Melihat itu Ana bergegas bangun dan berlari menuju meja itu.

"David, pasti ada sesuatu tentang dia yang ditulis Kris, di diarynya" gumam Ana sambil terus membolak-balik setiap lembar halaman diary itu

Tak lama Ana menemukan halaman yang menarik perhatiannya

'Page 129'

Dear Diary

David Manuella, dia pria paling tampan disekolah ku. Bukan itu saja dia juga sangat baik dan juga perhatian, aku diam-diam menyukainya hanya saja aku tidak berani mengungkapkan perasaanku padanya.

Hingga akhirnya hari ini datang, David mengajakku ke suatu tempat. Di sebuah taman bermain, di dekat Bangku Biru aku dan David mengobrol. Dan disaat itu juga David menyatakan Cintanya padaku, dia memintaku menjadi pacarnya.

Aku senang mendengar itu dan aku langsung menerimanya, kamipun mulai menjalin hubungan sejak saat ini.

Ana membalik lembar halaman berikutnya, dan dia kembali menemukan halaman yang menceritakan tentang David

'Page 130'

Dear Diary

Dia berubah, aku tau dia sebenarnya tidak bermaksud seperti itu. dia memutuskan hubungan kami dan setelahnya dia pindah ke London.

Tapi yang membuatku sedih bukan karna dia memutuskanku, tapi semua rumor yang dia sebarkan, kenapa dia mengatakan semua hal yang tidak benar itu.

Aku tau, dia tidak sungguh-sungguh mengatakannya.

Itu karna dia diancam seseorang. seseorang yang bahkan aku tidak sangka ternyata adalah sosok yang sangat jahat, dia Iblis.

Ana kaget saat membaca kalimat yang mengatakan bahwa David tidak bermaksud menyebarkan rumor tentang Kris. Ada seseorang yang mengancam David untuk menyebarkan rumor buruk tentang Kris.

"Apa ini, siapa sosok iblis yang dimaksud Kris"

Ana semakin penasaran dia terus membolak balik diary itu mencari tau siapa yang dimaksud oleh Kris.

'Page 140'

Dear Diary

DIA menemuiku diam-diam, dia mengancamku. Dia mengatakan akan menghancurkan hidupku.

DIA iblis, aku tidak menyangka dia dapat bicara selancar itu padaku. semua ancamannya padaku membuatku takut, tapi aku harus kuat menghadapinya.

Aku tidak akan membiarkan dia menindasku.

Akan ku buktikan siapa Kris sebenarnya.

'Page 141'

Dear Diary

DIA kembali menemuiku, dia mengancamku. Dia mengatakan akan membunuhku.

Dia mengatakan akan membuatku celaka.

Diary SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang