Diary Sister

Diary - 26

Saat Ana membuka pintu keluar dari atap, ternyata diam-diam seseorang sudah menunggunya dan saat Ana keluar sesuatu terjadi

Bukkk

Brakkkk

"Aakhh.."

Ana jatuh pingsan di lantai

Seseorang memukulnya dengan tongkat baseball tepat di kepala Ana.

"Kerja bagus Bella" puji seseorang

"Mau kau bawa kemana dia Lia?" tanya Bella takut-takut

Gadis yang diketahui adalah Lia itu, langsung menyuruh Bella untuk membantunya menggotong Ana pergi ke suatu tempat.

Bella dia terpaksa memukul Ana dari belakang, karna dia mendapatkan ancaman dari Lia.

"Mereka akan menyesal jika tau siapa Kris sebenarnya" batin Bella ketakutan

Sebenarnya diam-diam Bella mencari tau apa itu Red Medved, dan saat dia mencarinya di internet. Dia menemukan fakta bahwa Red Medved itu adalah sekelompok Geng paling besar dan ditakuti di Rusia, Eropa dan Asia.

**

Ana dibawa oleh Lia dan Bella ke suatu tempat jauh dari sekolah.

Mereka membawanya ke sebuah rumah tua yang sudah lama tidak berpenghuni tergeletak sekian lama. Lia dan Bella menyeret Ana masuk ke dalam rumah tua itu.

Sampainya di dalam, sudah ada Jenny bersama Fany dan juga Lulu yang mana ternyata gadis itu sudah lebih dulu disiksa oleh Jenny dan Fany.

Bella kaget saat melihat kondisi mengenaskan Lulu, bagaimana tidak mengenaskan. Lihatlah gadis itu, dia ditelanjangi dia hanya mengenakan bra dan celana dalam, bukan itu saja seluruh tubuhnya sudah dipenuhi bekas memar, luka dan sayatan benda tajam. Bahkan rambut lurusnya dipotong acak-acakan sehingga membuat kesan mengerikan padanya.

Kedua tangannya di ikat membentang menempel di tembok, mulutnya mengeluarkan banyak darah. Apakah Jenny dan Fany manusia, bagaimana mungkin anak SMA seperti mereka tega melakukan hal keji seperti ini. Mereka tampak seperti pembunuh.

Ana yang masih pingsan, lalu diseret Lia menuju kursi kayu. Lia mengikat Ana di kursi tersebut. Tangannya diikat kebelakang, kakinya juga sama diikat.

Melihat Ana yang belum sadar, akhirnya Jenny menyiramnya dengan air hingga Ana tersadar dari pingsannya.

"Uhukk"

Ana terbatuk saat merasakan air masuk ke dalam hidung dan mulutnya.

"Hmm, akhirnya kau bangun Kris" sapa Jenny sinis

Ana menyipitkan matanya tajam, dia memutar matanya melihat kondisi sekelilingnya. Dia sangat kaget saat melihat keadaan Lulu. Bukan hanya Lulu saja, tapi juga Bella.

Bella gadis itu langsung diikat dengan cara di gantung, setelah dia membantu mengikat Ana tadi. Lia bersama Fany langsung mengikat Bella dengan cara digantung.

Sekarang Bella hanya bisa menangis menahan sakit karna ikatan ditubuhnya yang sangat erat, ditambah dia yang harus digantung dengan cara terbalik, kepala menghadap lantai dan kakinya menghadap atas.

"Kalian yang melakukan semua ini?" tanya Ana yang baru saja sadar sepenuhnya dari pingsannya

"Tentu, bagaimana? Kamu suka Kris.. oh aku lupa kamu kan bukan Kris tapi Ana yaa kan.." ralat Jenny dengan sinisnya

Ana hanya mengembangkan seringaiannya, dia tidak sangka Jenny akan semudah itu mengetahui siapa dia sebenarnya.

Sedangkan Bella kaget saat mendengar Jenny memanggil Kris dengan nama Ana