Ana mendekati Liko, dan menatap lekat pemuda itu.
"Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Liko heran
"Liko, kau suka dengan Kris yaa??"
Satu pertanyaan akhirnya mendarat keluar dari dalam mulut Ana. Pertanyaan yang bisa dikatakan paling sering Ana katakan kepada Liko. Hanya saja subjeknya beda bukan dia tapi Kris.
"Apa? tidak, aku tidak menyukainya" ralat Liko segera
Melihat reaksi Liko membuat Ana heran dan semakin penasaran.
"Kau pasti bohong, pasti kau menyukai adikku Kris kan. Sudah mengaku saja tidak perlu bohong tau" Ana mencoba memaksa Liko mengaku
"Ana, dengar. aku sama sekali tidak menyukai Kris."
"Lalu kenapa kau baik sekali dengannya, kau bahkan membantunya. Bahkan sebelum kau tau siapa aku pun, kau juga sering membantunya kan. Sudah jelas kau pasti menyukai Kris. Ditambah lagi kau suka bertingkah senonoh denganku diawal pertama kali kita bertemu, kau bilang akan mencium.."
Ucapan Ana terpotong, Liko membekap mulut Ana untuk kesekian kalinya.
"Andai kau tau saja Ana, aku bersikap baik dengan Kris karna dia pernah menyelamatkan nyawaku dari ancaman geng Kuda Hitam.. dan soal sikapku sebelum tau kau itu siapa, itu salah.. aku sebenarnya sudah tau dari awal kalau kamu itu bukan Kris sejak pertama kali kamu masuk ke kelas."
Ungkap Liko yang kembali membuat Ana kaget dan semakin penasaran. Dia menjauhkan tangan Liko dari mulutnya
"Benarkah, bagaimana kau bisa tau?"
"Kau tidak perlu tau, darimana aku mengetahui hal itu"
Setelah mengatakan itu Liko berdiri dan beranjak pergi meninggalkan Ana yang penasaran dari mana Liko tau dia itu bukan Kris.
"Liko, tunggu!!"
Ana mengejar Liko sambil berteriak heboh.
Tapi tanpa mereka berdua sadari dari jauh terlihat sosok misterius sedari tadi memperhatikan dan mendengarkan pembicaraan mereka.
"Ana, lihat saja aku balas kau nanti" lirihnya sinis dan kemudian menghilang ntah kemana
**
Malam harinya
Ana pergi menuju sebuah Café, dia disana akan menemui Vio.
Mereka sudah janjian akan bertemu disini, ada sesuatu yang ingin Ana tanyakan kepada Vio soal Kris.
Kringg
Pintu café itu terbuka dan memperlihatkan sosok Ana yang cantik dengan style cansual yang menambah kadar kecantikannya.
Dia berjalan menuju meja yang mana sudah berada Vio disana.
"Vio" panggil Ana sampainya di meja
"Kak Ana" sapa Vio balik
Ingat Vio sudah mengetahui siapa Ana sebenarnya, dan karna itu dia tidak begitu canggung memanggil Ana dengan panggilan Kak Ana.
"Vio seperti yang sudah aku bilang di pesan, aku disini ingin bertanya soal Kris kepadamu.. apa yang kamu ketahui soal Kris yang tiba-tiba dibully?"
Tanya Ana langsung tanpa basa-basi. Bahkan dia tidak perlu repot-repot memesan minuman terlebih dulu. Dia sudah sangat penasaran tentang apa yang terjadi kepada adiknya Kris.
"Setahuku, Kris mulai dibully semenjak dia dan David putus." Jelas Vio sebagai pembukaan
Sama seperti yang dikatakan Liko tadi siang di sekolah, penyebab Kris mulai dibully semenjak dia dan David putus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Sister
Mystery / ThrillerDiary Sister [END] Bukan sekedar cerita tentang kisah cinta anak SMA pada umumnya. Cerita ini diselimuti misteri dan teka-teki dari tokoh utamanya. Kisah Anastasia yang menyamar menjadi adik perempuannya yaitu Kristina. Ana yang berusaha mengungkap...