Diary - 27

17 2 0
                                    

Terlihat seorang pemuda tampan tampak menikmati tidurnya. Dia tertidur lelap diatas kasurnya. Tapi sayangnya ketenangan tidurnya tidak dapat bertahan lama.

Brakkk

"Likooo"

Seseorang berteriak heboh sesaat setelah memasuki kamar pemuda yang diketahui adalah Liko itu.

Liko yang kaget langsung terduduk di kasurnya, diambang pintu dia bisa lihat salah satu temannya sedang berdiri sambil memperlihatkan cengiran polosnya.

"Dasar Kevin brengsek, kenapa kau menggangguku?" teriak Liko kesal

"Hehe, maaf. Aku kesini Cuma mau kasih tau kalau kita telat ke sekolah"

Ujar Kevin memberitahu Liko alasan mengapa dia tiba-tiba teriak gak jelas.

"Lalu kenapa kalau telat, tinggal bolos saja" jawab Liko dengan santainya dan mulai membaringkan tubuhnya di atas kasur empuknya.

Mendengar itu langsung saja Kevin menghampirinya. Dia mengambil kursi dan duduk tepat di samping kasur Liko.

"Kau yakin mau bolos, biasanya kau tidak mau bolos semenjak dekat dengan Kris" sindir dan goda Kevin bersamaan

Mendengar itu Liko hanya mendengus kesal.

"Apa maksud mu?" tanya Liko sok gak paham

"Kau suka dengan Kris kan." Tuduh Kevin dengan santainya

Mendengar itu langsung saja Liko kembali bangun dari acara berbaringnya. Dia menatap tajam Kevin.

"Dari sudut mana kau berpikir aku menyukai Kris?" tanya Liko heran

Kevin tampak bingung dengan pertanyaan Liko, tapi dia langsung membuat teori soal pertanyaan itu

"Dari sudut mana saja, kau dulu pernah membantunya. Bahkan sekarang bukan hanya membantu tapi kau juga sangat dekat dan perhatian padanya. Ditambah lagi kejadian Kris yang tiba-tiba mencium mu ditempat umum, apa itu tidak terasa aneh hm? apa jangan-jangan kalian udah jadian ya"

Tuduh Kevin beruntun, membuat Liko hanya bisa geleng-geleng kepala. Dia menghela napas panjang dan mulai menatap Kevin intens

"Dengar ya.. Pertama, dulu aku pernah membantu Kris karna dia pernah membantuku juga, itu semacam balas budi." jelas Liko dan kembali melanjutkan ucapannya

"Kedua, soal kenapa tiba-tiba aku dekat dengan Kris sekarang. Itu bukan berarti aku menyukai Kris. Aku tidak pernah sama sekali menyukai Kris." sambung Liko

"Dan yang Ketiga, Kris yang kau lihat sekarang bukan Kris tapi Ana kakaknya Kris" ungkap Liko mengejutkan Kevin

"Apa? jadi betul dia bukan Kris" ujar Kevin kaget tapi tidak begitu kaget

"Maksud mu?" tanya Liko heran

"Gini, sebenarnya aku dan Hazel sudah curiga dengan Kris. Kami curiga kalau dia bukan Kris, eh ternyata benar kalau dia bukan Kris. Aku masih ingat bagaimana dingin dan sinisnya dia, dia tidak tampak seperti Kris yang aku tau.." jelas Kevin

"Hmm.. begitulah"

"Lalu jika kau memang tidak menyukai Kris, kenapa kau sangat dekat dengan Ana? apa kau menyukai Ana?" tanya Kevin lagi

"Aku dan Ana sedang bekerja sama, aku sedang membantu Ana mengungkap kasus dibalik kecelakaan dan pembullyan Kris. Kau tau Kris sudah meninggal" jelas Liko lagi dan berhasil membuat Kevin terkejut

"APA?? MENINGGAL!!!" teriak Kevin heboh

Liko langsung menutup telinganya, tidak tahan mendengar teriakan super dari temannya itu.

Diary SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang