19. another mermaid

296 38 6
                                    

Rachel duduk di kursi meja makan, melipat kedua tangannya di atas meja, menaruh kepalanya di atas lipatan tangannya sambil melihat saudara kembarnya berkutat dengan panci, kompor, dan antek-anteknya.

Bangun tidur tadi badan Rachel sedikit hangat setelah Reyhan cek, jadi sekarang ini Reyhan tidak mengizinkannya pergi ke kampus dan menyuruhnya istirahat di rumah. Dan sebagai kakak yang baik, Reyhan ikut absen dengan alasan ingin merawat Rachel yang sedang sakit.

Sekarang ini pemuda yang berstatus saudara kembar Rachel itu sedang sibuk mengaduk-aduk bubur di sauce pan dengan tangan kanannya, dan tangan kirinya memegang ponsel yang berisi resep bubur ayam.

Kalo gak pake resep nanti bukan bubur tetapi racun serigala yang dibuat sama Reyhan.

"Cewek kalo habis diputusin emang ribet banget ya. Sakit hati lah, sakit fisik lah. Lain kali lo gak usah pacaran aja!" celetuk Reyhan disela-sela kegiatannya yang membuat Rachel mendengus malas mendengarnya.

Daritadi Reyhan bacot mulu. Entah niatnya ngasi motivasi atau ngeledek, tapi yang Rachel denger daritadi Reyhan itu kayak ngeledek dia karena malah jadi sakit sehabis putus sama Jevano.

"Berisik banget, gue doain lo gak ada jodoh mampus aja!" balas Rachel dengan suara seraknya yang membuat Reyhan terkekeh mendengarnya.

Setelah buburnya selesai, Reyhan menyajikannya dalam mangkuk, mengambil segelas air lalu memberikan bubur dan air itu untuk saudari kembarnya yang sedang sakit itu.

"Makan, hargailah usaha kakakmu yang kece badai ini," ucap Reyhan sembari mendudukkan dirinya di sebelah Rachel.

Rachel menatap semangkuk bubur ayam yang Reyhan buat itu dengan tatapan tak yakin. Dari visualisasinya hancur sehancur hati Rachel kemarin, sepertinya rasanya juga gak kalah hancur.

"Heh apa sih liatnya kok kek gitu?! Ini enak tau jangan remehin gue lo! Resep dari web we we we dot papa berkarya dot kom!"

Rachel hanya menatapnya dengan dahi berkerut yang mana membuat pemuda itu terkekeh garing sambil mengusap tengkuknya.

"Siapa tau nanti lo incest gitu saja gue kan ya," lanjut Reyhan yang membuat Rachel bergindik. Reyhan ini kek orang pedo, sama adik sendiri mau incest.

Gadis itu menyendokkan bubur ayam buatan Reyhan itu ke sendok lalu mendekatkannya ke hidung guna mencium aromanya. Eumm, lumayan wangi seperti bubur ayam pada umumnya, tapi–

"Ada sedikit bau gosong," katanya sambil melirik Reyhan disebelahnya yang lagi ngarahin kamera ponsel ke arah Rachel. Lagi buat snapgram.

Reyhan berdecak.

"Puji woy anjir makanan gue! Mau masukin snapgram tauk!" gerutu pemuda itu dengan wajah sok dikesal-kesalkannya.

Pen.ci.tra.an.


Reyhan kembali menyalakan kamera ponselnya bersiap merekam Rachel yang perlahan memasukkan bubur ayam buatannya ke mulutnya.

"Ges, ini tuh salah satu bukti gue peduli sama orang ya ges. Sama adek aja gue care apalagi sama istri, ea. Yang minat jadi pendamping hidup gue bisa daftarkan diri bisa rep sg gue ya girls!"

"Ada sedikit rasa arangnya ges, tapi gapapa, ku hargai usaha kakakku ini. But over all enak kok," Rachel memgancungkan jempolnya ke arah kamera.

[1] Sirena ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang