27. suara batin sean

240 30 38
                                    

Rachel membuka matanya lalu mendengus samar ketika mendapati kamarnya masih gelap. Dari arah jendela pun tak didapatinya tanda-tanda matahari sudah muncul.

Ia kemudian beranjak dari kasurnya untuk mengambil ponselnya yang semalam ia taruh di atas meja rias. Rachel menyalakan ponselnya, hanya untuk melihat pukul berapa saat ini.

23.46 pm

Demi apa, bahkan hari belum berganti. Gadis itu berdecak kesal lalu berjalan ke arah saklar lampu dan menyalakan lampu di kamarnya. Rachel tidak bisa tidur. Sama sekali tidak.

Rachel tak bisa tidur, karena entah kenapa otaknya malah memikirkan Sean. Iya, bayang-bayang pemuda itu sedang memenuhi saat ini. Bahkan hal itu membuat jantungnya terus berdegub tak karuan.

Gadis itu mengambil ponselnya lalu merebahkan dirinya di kasurnya. Dengan posisi tengkurap sambil memegang ponsel, Rachel kembali mencoba memejamkan matanya, siapa tau sudah mulai mengantuk. Nyatanya tidak. Dipikirannya kali ini ada reka kejadian dimana Sean dan dirinya berpelukan. Astaga.

"Ahhhh! Gila gue!"

Entah lah, Rachel tak ingin menyangkal ini, tapi masa iya? Masa iya dia mulai suka dengan Sean? Laki-laki asing yang tiba-tiba datang ke kehidupannya? Tak biasanya ia menyukai orang secepat ini. Apalagi dia yang notabenya baru putus dengan Jevano. Jika ia menyukai orang, ia juga butuh waktu. Seperti dulu pendekatan dengan Jevano saja memakan waktu empat bulan.

Ting! Ting!

Bunyi notifikasi masuk di ponselnya itu membuat Rachel langsung membuka ponselnya untuk melihat siapa yang mengiriminya pesan malam-malam begini.

Bunyi notifikasi masuk di ponselnya itu membuat Rachel langsung membuka ponselnya untuk melihat siapa yang mengiriminya pesan malam-malam begini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[1] Sirena ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang