Kebanyakan kriteria ideal para lelaki ketika mencari pasangan itu rata-rata pasti pada nyari yang;
1.Cantik
2. Langsing
3. Pintar
4. Putih
5. Lemah lembut
Tapi sepertinya semua hal itu tidak didapatkan oleh Arganta Kanu Wibisana. Arga dengan sifat...
Sasi Ini hari minggu! Ini waktunya Kia jadi kebo, nggak ada yg boleh ganggu! Sampe ada yang nelpon lagi Kia ngambek seminggu. Kalau ada perlu chat aja tapi baru besok Kia balasnya><. Love u all😋
Aku hanya bisa tersenyum ketika Sasi mengirimkan ku pesan tersebut. Tapi ada yang menjadi pertanyaan ku, love u all? Berarti ada orang lain yang Sasi kirimkan pesan ini selain aku?
"Senyum mulu lu, siapa sih? Calon ya?" tanya Satria teman satu angkatan ku di akpol yang kebetulan ditugaskan juga di Balikpapan bersama ku. Ucapan Satria hanya ku jawab dengan senyuman saja. "Bang, ntar di Malang mau ketemu calon ya? Gosip yang saya denger bentar lagi abang mau lamaran." tanya Alvin salah satu anak buah ku. "Saya ke Malang karna tugas vin, kamu tau darimana gosip seperti itu?" jawab ku. "Dari anak divisi sebelah bang, itu si Reni katanya sampe nangis kejer lho waktu denger kabar abang mau lamaran." sahut Alvin.
Reni, polwan muda yang baru dipindahkan ke kesatuan ku itu sejak bertemu dengan ku memang selalu mencari perhatian ku. Belum sempat ku jawab pertanyaan dari Alvin yang diomongkan tiba-tiba muncul. Sepertinya panjang umur sekali Reni ini, baru saja dibicarakan orangnya terlihat akan menuju ke tempat ku duduk-duduk saat ini. "Nah itu orangnya bang, panjang umur kali tu orang." Jawab junior ku lainnya, Ucok. "Saya mau ke mesjid dulu deh, kalian jangan lupa ibadah juga ya." ucap ku sambil berlalu dan tak menghiraukan panggilan dari mereka.
"Loh kok bang Arga nya pergi sih?" ucap Reni sambil mengerucutkan bibirnya ketika melihat Arga pergi. "Tuh kan, apa gue bilang Ren. Kayak nya gosip itu bener deh." jawab Mita salah satu antek-antek Reni. "Iya ya, biasanya bang Arga mau kamu ganggu gimanapun diam aja. Aku jadi penasaran deh calonnya siapa, pasti cantik." ucap Mina yang langsung Reni tatap dengan pandangan sinis.
"Bang! Kok bang Arga nya nggak ditahan dulu sih, kan aku mau ngomong sesuatu." ucap Reni sebal kepada Ucok. "Bah, macam mana pulak aku yang kena omel. Susul lah sendiri sana kau." jawab Ucok kesal. "Daripada nggak dihiraukan bang Arga mending dedek Reni sama abang aja." Ucap Satria sambil mengedip-ngedipkan matanya. "Dih, sakit mata bang? Ogah ah bang Satria buaya! Kemarin ada anak mau daftar SIM abang godain, besok siapa lagi" jawab Reni sewot. "Yailah kemaren mah abang becanda aja, ya dia nya aja yang baper. Ya nggak vin?" jawab Satria "Nggak tau lah bang, saya mau nyusul bang Arga aja." jawab Alvin sambil menyesap kopi hitam nya cepat-cepat.
"Udah lah ayo balik aja guys, bahaya disini banyak buaya." ucap Mita kepada Reni & Mina. "Duduk dulu lah sini sama kita, sini-sini adik Mina duduk disamping abang." ucap Ucok. "Hehe, nggak deh bang. Saya balik dulu ya abang-abang semua! Woy tungguin aku" teriak Mina kepada teman-temannya yang sudah pergi dari situ. "Kok bisa ya bang, Mina ku yang polos temenan sama dua nenek sihir itu?" tanya Ucok sambil menatap Mina yang berlalu. "Mboh lah, balik sekarang yok cok. Keburu numpuk ini ntar kerjaan kita."
- Malang, 17.28 WIB
Perasaan ku waktu berjalan cepat banget. Tadi aku mau tidur masih ada matahari tapi kok sekarang sudah gelap gini. Ku cek handphone ku, tidak ada panggilan tidak terjawab lagi hanya ada pesan dari mbatar yang mengingatkan ku untuk selalu mengunci pintu, dari ibu yang marah-marah, bapak yang mengirimkan video konyol, Risa yang mengirimkan struk pembelian handuk, grup kelas yang meributkan pembagian kelompok dan Nanda yang menanyakan apa aku sudah mendapatkan kelompok. Merasa janggal, aku langsung merubah posisi rebahan ku menjadi duduk. Mas Anu nggak ada balas pesan ku?! Padahal udah centang biru, berarti dia baca kan?! Sial.
Merasa kesal, aku memutuskan untuk bodo amat dan turun ke lantai bawah. Setelah menyalakan semua lampu, aku dibuat penasaran dengan kotak orange khas salah satu toko online shop yang saat ini berada di atas pagar ku. Case handphone? Punya mbatar kali ya? Tapi kan dia nggak suka make case.
Karena kepo tapi was-was akhirnya ku putuskan untuk membuka paket tersebut di teras. Saat ku buka ada sebuah case untuk tipe hp ku dengan salah satu warna kesukaan ku yaitu warna mint.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siapa yang ngirim ginian? Pikir ku. Karna penasaran, ku buka grup yang berisi aku & teman-teman tongkrongan ku.
Anti bucin-bucin kleb
Saskia Putri Woy buhan kam ada ngirimin gue case handphone? Firnanda Kating☠ Bukan aku ia Balas pc ku. Hali Soa6🐷 Keren juga lo ada secret admirer Salsabila Astari🍔 Sok cakep lu Monalisa🐙 Liat dong case nya ia Arisa Kalista😻 (2) Kartika Atikah😭 (3) Ku kirimkan foto case cantik berwarna mint tersebut ke grup ini. Salsabila Astari🍔 Keliatannya sih case couple ia Hali Soa6🐷 (2) Arisa Kalista😻 (3) Monalisa🐙 Coba deh lo tanya laki lo, siapa tau dia yg ngirim Saskia Putri mengetik........ Hali Soa6🐷 Lama amat lu ngetik nyet! Ngetik paper lu? Saskia Putri Ngetik apus gue daritadi! Tapi nggak mungkin mas Anu ah. Masa laki banget gitu suka sama yang beginian. Kartika Atikah😭 Coba tanya aja ia Hali Soa6🐷 (2) Arisa Kalista😻 (3) Salsabila Arista🍔 (9999999)
Belum sempat ku balas, ada panggilan masuk dari Mas Anu. Ku coba untuk menetralkan suara ku. Walaupun kami sudah sering telponan bahkan hingga vidcall namun tetap saja aku selalu gugup kalau mas Anu telpon.
"Halo assalamualaikum mas" ucap ku selembut mungkin. "Waalaikumsalam, Sasi sudah terima paket dari saya?" tanya nya. "Paket?" ujar ku bingung "Iya, saya ada pesan case handphone. Yang ada gambar ceweknya saya kirim ke Malang." jawab mas Anu sekaligus menjawab rasa penasaran ku. "Oh ini case dari mas toh, aku nggak nyangka mas suka pake case kayak gini." ucap ku sambil terkekeh. "Mau liat kembarannya dong mas." lanjut ku. "Liat langsung aja ya lusa." jawab mas Anu yang membuat ku mengernyitkan dahi. "Hah? maksudnya mas?" tanya ku heran. "Tanya sama ibu kamu aja deh, tadi saya dihubungin ibu kamu. Katanya kalau kamu bingung maksudnya apa disuruh hubungin beliau aja." jawab mas Anu. "Ih nggak mau mas! Ibu pasti bakalan ngomel panjang lebar soalnya tadi telponnya nggak ku angkat" ujar ku merengek. "Tidak boleh seperti itu Sasi. Sudah ya, saya mau pulang dulu. Assalamualaikum" "Eh ma-" tutt...tut...tut...
Anti bucin-bucin kleb
Saskia Putri Gue udah tau siapa pengirimnya guys🥰 besok gue ceritain deh, bye all! Hali Soa6🐷 Paling demen emang lo bikin orang penasaran Monalisa🐙 Awas sampe besok lo lupa cerita Arisa Kalista😻 Pokonya besok cerita ya ia!! Firnanda Kating☠ Chat aku belum kamu balas ia :) Hali Soa6🐷 Ampun deh nan Kartika Atikah😭 Mundur nan masih ada Risa noh Salsabila Arista🍔 Tau ni si Nanda kaga mau mundur banget
Aku hanya membaca saja chat-chat berikutnya di grup tersebut. Chat Nanda memang sengaja tidak ku balas. Aku mau mencoba perlahan untuk menjauhinya, tapi kayaknya bakal susah sih. Apalagi dia teman satu tongkrongan ku.
~~ Sampai disini dulu yaa. Maafkan kalau ada typo! Seperti biasa, kalau ada yang kurang berkenan bisa kasih tau aku ya. Tapi secara baik-baik dan dengan bahasa yang baik juga, bye^^ -R
