27

25.6K 1.8K 15
                                    

Seminggu lagi pernikahan ku dan mas Anu akan digelar. Undangan, catering, gedung, dll sudah diurus mamah mertua dan ibu ku. Tugas ku siang ini hanya menjemput Rama dibandara. Sejak semalam mobil mas Anu ada bersama ku.

"Masih lama nggak? Gue laper banget ini kalo nunggu lo di parkiran." ujar ku pada Rama melalui sambungan telepon.

"Ini gue lagi ngantri di kfc disuruh bang Arga beliin lo makan." jawab Rama yang membuat ku kegirangan.

"Ih laki gue so sweet banget ya ram. Twisty 2 sama mocha float 1. Buru gapake lama."

"Yayaya, dah ya gue tutup. Bye."

25 menit kemudian, dan kini Rama sudah duduk manis disamping ku.

"Cuma gue doang yang dateng ia?"
"Yoi. Yang lain males katanya tiket mahal." jawab ku sebal.

"Eh nggak deng, ntar ada temen sekelas gue anak sini dateng juga." lanjut ku.

"Lah laki lo ngapain telpon gue?" tanya Rama sembari menunjukkan layar handphonenya.

"Nggak tau. Angkat aja sih." jawab ku sembari terus fokus menyetir.

"Halo bang, kenapa?"
"..."
"Oh oke bang, waalaikumsalam."

"Napa? Cepet amat." tanya ku bingung.

"Bang Arga lupa ngasih kunci rumahnya ke lo. Kita disuruh mampir ke kantornya dulu." terangnya yang hanya ku balas anggukan saja.

"Hp lo mana? Bang Arga telponin nggak aktif katanya."

"Hah kok bisa?" ujar ku bingung sembari merogoh tas dipangkuan ku dan tidak menemukan handphone ku.

"Loh hp gue mana ram?" ujaar ku panik sambil menepi ke pinggir jalan.

"Woy yang bener lo jangan bikin gue panik juga." jawab Rama sembari membantu mencari disekitaran mobil.

Sudah 10 menit kami menepi dan berusaha mencari handphone ku tapi tak kunjung ketemu. Kini gantian Rama yang menyetir dengan aku sebagai penunjum jalan.

"Kok lo nggak nangis sih? Biasanya aja lo lebay banget." heran nya.

"Udah kejadian ya mau gimana lagi. Yaudah sih tinggal beli yang baru." jawab ku menatap lurus kedepan.

"Gila tajir amat lo." jawab Rama yang hanya ku balas senyuman saja.

Kini kami menunggu mas Anu diparkiran kesatuannya. Niat hati mau turun sih, tapi dengan pakaian seperti ini pasti ntar bikin nama mas Anu jadi jelek.

 Niat hati mau turun sih, tapi dengan pakaian seperti ini pasti ntar bikin nama mas Anu jadi jelek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku asyik memakan twisty ku sedangkan Rama sibuk memainkan mobile legend nya. Kami sama-sama kaget ketika kaca pengemudi diketok oleh seseorang yang ternyata adalah mas Anu.

"Ih bikin kaget mas! Kalo aku keselek gimana." ujar ku kesal.

"Kamu saya hubungin kok nggak bisa?" jawab mas Anu tanpa menjawab protesan ku.

Stuck With UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang