Attention! Ini adalah karya pertama aku, sekaligus hasil imajinasiku sendiri.
⚠️Don't you dare to copy my own story!⚠️️
•••
3 bulan sebelumnya.
America, Seattle City.
07:00 A.M.
"Mom, did you see my books?" tanya gadis itu lantang. Suaranya menggema ke seluruh rumah.
"Tentu saja ada di rak bukumu, sayang. Astaga, kenapa kau tanyakan itu pada mommy?" jawab sang ibu yang ikut menjawabnya tidak kalah lantang. Sang ibu menjawab dari lantai satu.
"Tidak ada, aku sudah memeriksanya. Bisa tolong carikan untukku?"
Senin pagi di kota Seattle menjadi hari yang sibuk. Tidak, tidak hanya Seattle. Seluruh kota dipenjuru dunia sepertinya akan sangat sibuk bagi mereka yang mempunyai segudang aktivitas sehari-hari. Apalagi senin merupakan hari pertama dalam minggu.
Salah satunya yang dilakukan oleh seorang gadis pada hari ini. Ia nampak sibuk mengacak-acak mencari sesuatu. Gadis itu kelimpungan memeriksa satu per satu furniture kamarnya.
"What's wrong, darling?" ucap ibunya seraya masuk ke dalam kamar putrinya di lantai dua.
"Mom, aku tidak bisa menemukan buku catatan mata kuliah hari ini. Bisa kau membantuku?" balas gadis itu memohon. Ia tengah berjongkok memeriksa laci tingkat berwarna putih di sisi meja rias.
"Sudah kau pastikan mencarinya dengan benar?" selidik ibunya sembari berkacak pinggang.
"Tentu, mom. Bahkan air masih menetes di rambutku karena tidak sempat kukeringkan setelah mandi dan berganti baju." ujar gadis itu tanpa menatap ibunya. Ia memunggungi sang ibu yang berdiri tepat di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Know Him
Romance[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ini adalah kisah yang terinspirasi dari sebuah kepercayaan yang berbunyi 'ucapan adalah doa'. Seperti yang seorang gadis cantik, pintar, pemberani namun mudah insecure alami bernama Ayesha Carlotta Parveen. Bermula dari tiga...