Part 8

1.3K 182 2
                                    

Jangan lupa vote atau komen ya, happy reading<3

{~•~•~}

Hari H...

"Ara bangun." suga menggoyang-goyangkan tubuh sora, tapi sora tetap pulas.
"Ra bangun..." suga menggoyang-goyangkan tubuh sora lagi. Sora yang sudah merasa terusik mulai membuka matanya, bangun untuk duduk dan melihat kearah jam, "Astaga masih jam setengah enam abang!" protes sora lalu kembali memejamkan mata untuk melanjutkan tidur.

"Kamu nikah hari ini!" teriak suga yang berhasil membuat sora langsung terbangun serasa nyawanya langsung terkumpul 100%.

"Hah?!"
"Hah hah, udah sana mandi kita udah harus ke gedung ini, kamu kan harus make up dulu ini itu segala macem." ucap suga menjelaskan.
"Abang bawel deh." ucap sora kesal. Suga tidak menjawab dan langsung berjalan keluar dari kamar sora.

Sora masih terduduk diatas kasurnya, 'ko gw bisa lupa ya' sora bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

...

Hoseok bangun lebih pagi dari sora, pikirannya kalang kabut tapi ia masih berusaha untuk tetap tenang. Bukannya segera bersiap-siap hoseok masih bersantai diatas kasurnya. Tiba-tiba taeyeon menelpon,

Hoseok kamu udah siap kan sekarang udah mau jam 6

Udah ma

Yaudah kamu langsung ke gedungnya ya mama sama papa juga langsung kesana nanti
Pip...

Hoseok bangun dan langsung pergi mandi.

...

Ruang ganti sora dan hoseok tentu terpisah. Sora sampai lebih dulu dengan terburu-buru. Ia hanya memiliki waktu sekitar 1 jam setengah untuk bersiap-siap. Irene yang sedari tadi menemani sora mengganti pakaian dan berias tidak bisa menahan senyumnya. Sora sebenarnya bukan tipe cewe yang suka memakai make up tebal, tapi hanya untuk hari ini sora rasa tidak apa-apa.

"Cantik banget anak bunda." puji irene saat sora sudah siap dan tengah berkaca untuk melihat penampilannya. Sora hanya membalas dengan senyuman, sekarang diruangan itu ada semua keluarga lee. Mereka berusaha menyemangati sora dan meyakinkan sora agar tidak gugup maupun sedih. Tapi suga terus-terusan menjahili sora, mungkin agar sora tidak sedih.

Sedangkan hoseok ia beda dengan sora. Hoseok hanya ditemani oleh leeteuk. Dua laki-laki ini tampak sangat santai sejak datang. Seperti irene, leeteuk tidak bisa menahan senyumnya melihat putra satu-satunya akan menikahi anak hari ini. Apalagi anak semata wayangnya akan menikah dengan gadis pilihannya.

"Gantengan papa." ucap leeteuk, bercanda. Sedangkan hoseok hanya tetawa kecil mendengar perkataan sang papa. Setelah selesai berpaikan taeyeon masuk kedalam, mendatangi hoseok dan menatap putranya itu sambil menahan tangis. Taeyeon memegangi kedua sisi bahu hoseok, menatap dan memeluknya erat tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Hoseok membalas pelukan itu sambil tersenyum.

Hoseok keluar terlebih dahulu bersama dengan taeyeon, leeteuk, suga dan irene. Acara sudah dimulai, disana terdapat beberapa teman dekat hoseok, suho, leeteuk, taeyeon, irene dan tentu sahabat-sahabat sora, satu lagi yoora bersama tunangannya na jaemin. Sora masuk kedalam atlar tempat pernikahannya bersama dengan suho.

Mereka berjalan dengan sora yang memegang bunga mawar berwarna merah disebelah ditangannya. Sora sadar semua mata sekarang hanya tertuju padanya kecuali satu orang, laki-laki yang akan resmi menjadi suaminya beberapa menit lagi.

"Jung hoseok apa kau bersedia menerima lee sora sebagai istrimu, mencintainya dengan sepenuh hati dikala suka dan duka hingga maut memisahkan?"
"Bersedia."

YOUR MY HOPE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang